Gerakan Kasih Ramadan Dorong Ekonomi Yogakarta Bangkit

  • Whatsapp
gerakan kasih ramadan
Bina Berkarya dan Indonesia Council for Small Business (ICSB) bersama Pemkot Yogyakarta menggelar Gerakan Kasih Ramadan 2022. (Foto"Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Bina Berkarya dan Indonesia Council for Small Business (ICSB) bersama Pemkot Yogyakarta menggelar Gerakan Kasih Ramadan 2022 dengan memberikan kesempatan masyarakat mendapat vaksinasi booster. Langkah ini sebagai upaya perekomian di Daerah Istimewa Yogyakarta segera bangkit meski dalam kondisi pandemi.

Direktur Regional ICSB DIY GKR Bendara menyatakan Gerakan Kasih Ramadan tahun 2022 meliputi berbagai agenda seperti agenda sosial vaksinasi booster, workshop edukasi dan bazar UMKM serta kompetisi kampus preneur. “Kegiatan ini untuk mendorong kebangkitan bersama pemulihan ekonomi di DIY,” katanya di Lippo Plaza Mall, Senin, 11 April 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta dan Baznas Dorong Masjid sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta ini mengungkapkan untuk vaksinasi booster, kuota yang yang diberikan 100 dengan jenis Moderna. “Harapannya kita terus menggalakkan booster meskipun kecil-kecil tapi di mana-mana, sehingga bisa mendorong percepatan ekonomi dan menyambut Lebaran,” ucap GKR Bendara.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan upaya mengakhiri pandemi salah satu di antaranya adalah booster. Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melakukan booster. “Ini bagian dari Yogyakarta bisa secepatnya mengakhiri pandemi menjadi endemi,” katanya.

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa dan Dompet Dhuafa Gelar UMKM Festival di Klaten

Dia berpesan, meskipun sudah mendapat vaksin booster, warga harus tetap hati-hati mengingat muncul varian baru Covid-19 di Thailand. Di samping itu Covid-19 juga memiliki karakter menyerang pada orang-orang yang memiliki penyakit penyerta.

Pihaknya berharap dengan vaksinasi booster ini warga yang mudik Lebaran saat kembali ke Yogyakarta dalam kondisi sehat. “Ini untuk bekal pulang kampung atau mudik untuk menghadapi berbagai varian yang mungkin muncul lagi mampu menangkal,” ujarnya. []

Related posts