Semarang – Kasus ibu bunuh anak kandung di kamar hotel di Semarang masih dalam proses penyidikan kepolisian. Terungkap sejumlah motif atau alasan yang membuat sang ibu tega membunuh anaknya sendiri.
Seorang anak, KA, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kamar 229 Hotel Neo Jalan S Parman No 56 Kelurahan Bendungan, Gajahmungkur, Semarang, Selasa petang, 10 Mei 2022. Bocah 4 tahun tersebut diduga dibunuh ibunya, RSS, 34, warga Banyumanik, Semarang. Usai membunuh anaknya, RSS berupaya bunuh diri namun gagal.
Baca juga: Ibu di Semarang Diduga Bunuh Anak Kandung di Kamar Hotel
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengungkapkan pihaknya menindaklanjuti perkara tersebut dengan menggelar penyelidikan dan penyidikan. Juga memeriksa kejiwaan RSS oleh tim medis RS Bhayangkara bekerjasama dengan RS Tugu.
Dari serangkaian pemeriksaan, termasuk mengambil keterangan dari suami RSS, terungkap motif pembunuhan. Motifnya seputar utang piutang dan penggunaan uang. RSS ternyata terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan menggunakan uang deposito keluarga hingga miliaran rupiah.
“Ternyata dibalik itu (utang pinjol), dia (tersangka) ada masalah yang lebih besar. Yang bersangkutan dipercaya memegang deposito milik suaminya sebesar Rp 1,25 miliar, habis dipakai dari tahun 2019 hingga 2022,” kata Donny kepada wartawan, Selasa, 17 Mei 2022.
Lebih lanjut, uang deposito digunakan untuk belanja online dan liburan. Meski liburan dilakukan bersama keluarga, tapi RSS membohongi suaminya dengan mengatakan harga yang ditawarkan adalah harga promo.
Hasil pemeriksaan juga mengungkap jika uang deposito tersebut merupakan hasil jerih bersama RSS dengan suaminya. Deposito diatasnamakan RSS dan dilakukan penarikan tiap bulan. RSS takut jika suaminya tahu, akhirnya pergi ke hotel hingga melampiaskan tekanan mental yang dirasakan dengan membunuh anaknya dan berupaya bunuh diri.
Baca lainnya: Ayah di Semarang Cabuli Anak Tiri sejak Balita, Ini Pengakuan Saksi Kunci
Disinggung utang pinjol, dari beberapa kali pemeriksaan, Donny menyampaikan keterangan RSS masih sama. Utang pinjol digunakan temannya berinisial SS.
“Keterangannya masih tetap sama, temannya meminjam identitas dia untuk pinjol. Hingga akhirnya berbunga mencapai Rp 38 juta dan menggunakan dana pribadinya untuk membayar pinjol. Kami masih mendalami SS, ” ujar dia. []