BacaJogja – Masyarakat Jawa masih kental dengan cerita atau legenda Nyi Roro Kidul, sosok yang dianggap sebagai penguasa Pantai Selatan Jawa. Salah satu yang masih melekat hingga saat ini di tengah-tengah masyarakat adalah larangan saat berwisata di Pantai Selatan dengan menggunakan baju berwarna hijau.
Bagi masyarakat Jawa tentu sudah sering mendengar larangan ini. Saat berwisata di Pantai Selatan tidak boleh menggunakan pakaian berwarna hijau. Ada anggapan tidak sedikit pengunjung yang menjadi korban tenggelam saat berenang di pantai ini.
Baca Juga: Museum Purbakala Pleret Bantul dan Mitos Sumur Gumiling
Cerita pun beredar yang sebagian masyarakat masih mempercayainya, bahwa mereka yang terseret ombak ke tengah laut karena diajak oleh Nyi Roro Kidul. Terlepas mitos atau fakta, kenyataannya baju hijau memang tidak disarankan saat berwisata di pantai, tidak hanya di pantai selatan Jawa saja.
Baca Juga: Makna Upacara Adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri di Parangtritis Bantul
Pemkab Bantul melalui akun resmi Facebook @pemkabbantul dengan mengutip dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) mengungkap fakta dari mitos ini. Warna hijau merupakan spektrum warna laut. “Saat menggunakan baju warna hijau dan terseret ombak ke tengah laut, akan lebih sulit terlihat oleh tim penolong,” demikian tulis @pemkabbantul.
Baca Juga: Wisatawan Asal Klaten Terseret Ombak Pantai Parangkusumo Bantul
Kok bisa air laut terlihat berwarna hijau? Warna hijau adalah spektrum gelombang medium yang mencapai kedalaman sekitar 100 meter atau 200 meter. Warna hijau di kedalaman kurang dari 50 meter juga bisa disebabkan karena pantulan substart dasar laut yang berupa pasir putih atau pecahan koral dan cangkang-cangkang kerang berwarna putih. []
