BacaJogja – Ahmad Rizal Rifani, warga Dukuh Bedug, Desa Tanjungsari, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini mengukir prestasi. Rizal merupakan mahasiswa program studi D4 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Anak pasangan Jarkasih yang berprofesi sebagai buruh dan ibu rumah tangga Karti Yuniarsih ini berhasil meraih juara pertama mahasiswa berprestasi kategori diploma dalam pemilihan mahasiswa berprestasi dalam rangka dies natalis UNY ke-58.
Alumni SMAN 1 Kebumen tersebut berkisah awalnya tidak memiliki passion di bidang mesin. Namun dari dukungan dari orang tua, dosen-dosen yang berkompeten, dan lingkungan kampus yang nyaman membuatnya mampu beradaptasi dengan teknik mesin lebih mudah.
Baca Juga: Suka Cita Sukamdi, Buruh Asal Sleman Kuliahkan Dua Anak Gratis di UNY
“Saya memiliki hobi menulis karya tulis ilmiah sejak duduk dibangku SMP dengan mengikuti organisasi KIR,” katanya di UNY, Selasa, 28 Juni 2022.
Pria kelahiran Kebumen, 9 April 2001 itu memiliki potensi dalam mencari ide dan inovasi yang membuat hobinya terbekali. Sejak masuk kuliah, Rizal mulai diajak mengikuti lomba-lomba karya tulis ilmiah oleh rekan-rekan organisasi baik dari UKM Rekayasa Tekonologi UNY dan UKM Penelitian Matriks Fakultas Teknik.
Dengan mengikuti unit kegiatan mahasiswa, Rizal selalu berusaha mencoba dan terus belajar untuk mengembangkan ide yang ditemukan dan mengikuti lomba yang ditentukan. Hingga saat ini, Rizal sudah mendapatkan kurang lebih 30 prestasi nasional di bidang karya tulis.
Baca Juga: Hebat, Anak Buruh Catering di Bantul Lulusan Terbaik UNY
Rizal juga bergabung menjadi tim Robotika UNY (Tim Maestro_Evo). Di tim ini Rizal berhasil menyabet gelar juara 3 Nasional pada 2020 dan Juara 2 Nasional pada 2021. Pada tahun yang sama tersebut, Rizal bersama tim membawa nama UNY ke kancah internasional mewakili Indonesia di kompetisi ABU ROBOCON se-Asia Pasifik.
Selain sibuk di dunia lomba, Rizal juga mengikuti beberapa organisasi seperti Karang Taruna Desa Tanjungsari, Ormada Kebumen di UNY, Komunitas Peduli Inklusi GAPAI Kebumen, dan lainnya. “Dengan IPK yang masih berada di ambang Cumlaude, membuat saya menjadi perwakilan FT untuk mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi tingkat UNY,” ujarnya.
Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan KIP Bukti Kehadiran Negara Ciptakan SDM Unggul
Penggemar sepak bola ini menapaki jenjang mahasiswa berprestasi UNY melalui beberapa tahap. Diawali seleksi berkas dan administrasi dimana mahasiswa diminta untuk mengumpulkan biodata, video profil, dokumen prestasi yang dimiliki, karya gagasan, dan persyaratan adminsitrasi lainnya. Setelah itu, seleksi berlanjut ke tahap tes psikologi dan wawancara. Pada tes tersebut mahasiswa diminta menjawab soal tes yang dimiliki.
Berlanjut ke tahap tes penguasaan bahasa asing, dimana ditekankan pada Bahasa inggris. Setelah dua hari berlalu, untuk tes trakhir yang dilakukan adalah tes presentasi karya gagasan yang dinilai oleh 3 orang juri.
Rizal membawakan karya terkait pemanfaatan virtual reality dan augmented reality pada bidang pengelasan. Selanjutnya para mahasiswa berprestasi UNY akan melaju ke tahap kompetisi mahasiswa berprestasi tingkat LLDIKTI V dan dipilih 3 orang untuk melaju ke tingkat nasional. []