Pencari Kerja Wajib Baca! Empat Tips Sukses Dapat Pekerjaan

  • Whatsapp
ilustrasi pencari kerja
Ilustrasi pencari kerja. (Foto: Medcom)

BacaJogja – Selepas dari bangku sekolah dan bangku kuliah, para lulusan baru atau fresh graduate umumnya akan mencari pekerjaan. Namun tak sedikit dari mereka merasa kesulitan untuk mencari kerja atau langsung diterima kerja.

Ketua Bidang Perkumpulan Praktisi dan Profesional Hubungan Industrial, mengajak para lulusan baru untuk terus berjuang meraih cita-citanya. Para fresh graduate setelah lulus nanti akan dihadapkan dengan ribuan kesempatan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Berdikari Persero, Penempatan Jakarta

“Bisa bekerja, bisa membuka lapangan kerja, bisa juga mengeksplor banyak hal lainnya. Tapi teman-teman juga akan dihadapkan dengan ribuan pesaing. Inilah kondisi yang kita hadapi bersama,” ungkapnya dalam Webinar SEVIMA pada Jumat, 8 Juli 2022.

Pakar HR asli Sidoarjo Jawa Timur ini berbagi tips cara menaklukkan tantangan sebagai lulusan baru. Ada empat tips yang bisa dilakukan. Berikut tipsnya:

1. Persiapkan diri secara matang dan sedini mungkin
Mencari pekerjaan adalah proses yang panjang. Mulai dari membuat lamaran kerja dan Curiculum Vitae (CV), mencari lowongan kerja, hingga proses wawancara. Proses ini bisa melelahkan dan membuat panik untuk beberapa orang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Finance dan Customer Service Penempatan Yogyakarta

Tips pertama bagi lulusan baru sebaiknya menyiapkan diri secara matang sejak jauh-jauh hari. Mencari pekerjaan bisa dilakukan sebelum lulus sekolah/kuliah. Sejak di bangku sekolah dan kuliah pun, para pelajar sudah bisa bekerja atau magang.

Membuat CV juga perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Karena CV yang baik perlu mencantumkan kualifikasi utama (key qualification), yang singkat namun membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya.

“Banyak teman-teman kurang mempersiapkan diri, mau wisuda baru panik dan hunting pekerjaan. Padahal, banyak perusahaan membuka lowongan magang, praktek lapangan, hingga kunjungan atau kerja remote. Saran saya, mumpung (selagi) kita belum keluar dari pagar kampus, ikutilah kesempatan-kesempatan tersebut, dan jangan ragu-ragu untuk menunjukkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki dalam CV dan wawancara kerja,” ungkap Triaji.

Baca Juga: Lowongan Kerja SIM Group Penempatan Yogyakarta: Pendidikan SMA, SMK, D3 dan S1

2. Jangan asal memilih pekerjaan
Sebagian lulusan baru berkeinginan memiliki gaji sendiri setelah lulus. Sehingga ketika memperoleh informasi terkait lowongan kerja, lulusan baru tersebut langsung saja mendaftar tanpa melihat kemampuan diri, maupun bidang kerja yang sedang dilamar.

Sebisa mungkin lulusan baru bisa memilih pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Pekerjaan pertama yang diambil nantinya menentukan karir di masa mendatang. Pilihlah pekerjaan dengan cara mengukur diri sendiri. Misalnya dengan cara mencocokkan apa kompetensi yang dimiliki, apa bidang yang disukai, dan apa yang nantinya akan dikerjakan. “Karena kalau memaksakan sesuatu yang bukan bidang atau kegemarannya, salah tempat bekerja itu bisa (menimbulkan) stres,” ungkapnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Semua Lulusan S1, Penempatan Kuningan

Siklusnya hasil pekerjaan tidak bagus, menghambat prestasi, akhirnya bekerja seadanya dan pendapatan yang diperoleh juga tidak optimal. Insya allah, bisa moncer berkarir kalau memang bidangnya tepat dan sesuai dengan skill dan keinginannya. Saya punya anggota tim yang masuk sebagai HR, tapi passionnya jualan. “Akhirnya benar saja, saat ini dia dibajak perusahaan lain dan moncer sebagai Group Head Sales (kepala penjualan),” lanjut Triaji.

3. Kuasai Public Speaking dan Terus Beradaptasi
Bidang pekerjaan boleh jadi bermacam-macam. Namun dimana pun seseorang bekerja, pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Jadi, kemampuan komunikasi (Public Speaking) dan kemampuan beradaptasi menjadi sangat penting.

Baca Juga: Lowongan Kerja Distributor Resmi Indosat Ooredoo Yogyakarta

Lulusan baru juga perlu menguasai dua hal ini karena perlu menunjukkan kemampuan dirinya kepada pihak yang mewawancarai kerja. Sehingga dapat membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya

“Jadilah aktif dan antusias saat diwawancara, tunjukkan kegiatan dan keahlian selama bersekolah dan berkuliah agar bisa meyakinkan pewawancara bahwa anda adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan. Skill komunikasi ini akan terus dibutuhkan karena ketika kita bekerja tidak sendiri, dan adaptasi penting karena dunia terus berubah,” jelas Triaji.

Baca Juga: Lowongan Kerja Mie Gacoan Jogja: Kotabaru, Godean dan Tamansiswa

4. Ambil Pelajaran dari Setiap Penolakan
Walaupun sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam proses melamar kerja dan wawancara, tak jarang lulusan baru masih menghadapi penolakan dari perusahaan. Triaji mengajak lulusan baru untuk pantang menyerah dalam menghadapi penolakan.

Penolakan bisa menjadi kesempatan lulusan baru untuk belajar. Misalnya, memahami apa yang kurang dari CV, dari proses wawancara, dan bagaimana kondisi pesaing di bidang tersebut.

Baca Juga: Lowongan Kerja Tenaga Bantu Pengganti CPNS di Pemda DIY

“Penolakan diambil lesson learnednya, apa yang kurang dari kita, dan apa yang bisa kita lakukan lebih baik kedepannya agar bisa lebih unggul dibanding kandidat pelamar kerja lainnya,” katanya.

Selain itu, kata dia, jika menghadapi penolakan, jangan terlalu diambil hati karena jika ditolak saat wawancara, umumnya teman-teman sudah menyingkirkan puluhan, ratusan, bahkan ribuan kandidat lainnya yang tidak lolos sejak mengirimkan CV atau surat lamarannya. Terus belajar. []

Related posts