BacaJogja – Sesuai namanya, Cantik Anjani, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini menjadi Juara 2 Duta Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta. Prestasi yang diraihnya berkat video vlog yang dibuatnya, menceritakan mengenai pentingnya arsip dan digitalisasi arsip di perpustakaan.
Mahasiswa prodi Pendidikan Admistrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY tersebut mengaku ikut lomba ini setelah melihat pengumuman duta arsip di media sosial Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY. Tahap seleksinya melalui video vlog, persyaratan berkas, dan interview dengan dewan juri.
Baca Juga: Melintasi Lorong 400 Tahun Sejarah Jogja di Diorama Arsip Yogyakarta
Pemilihan Duta Arsip 2022 ini baru pertama kali dilaksanakan dan Duta Arsip terpilih diharapkan menjadi kepanjangan tangan DPAD untuk lebih memasyarakatkan arsip. “Saya memilih perpustakaan UNY yang berhasil meraih akreditasi A dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai lokasi vlog,” kata Cantik Anjani, Jumat, 8 Juli 2022.
Mahasiswi asal Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini mengungkapkan, persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan mental, belajar mengenai kearsipan, pengetahuan umum, dan karakter diri sendiri.
Baca Juga: Peringati Kenaikan Takhta Sri Sultan HB X, Keraton Yogyakarta Gelar Jayapatra
Anak kedua pasangan Sutanto dan Tugiyanti yang berprofesi sebagai pedagang ini merasa gembira dapat bergabung dan terpilih menjadi juara 2 Duta Arsip DIY 2022. Dia berharap dapat memberikan berkontribusi nyata dengan mensosialisasikan Gerakan Sadar Arsip, pameran arsip, serta penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya arsip.
Alumni SMKN 7 Yogyakarta ini mengatakan dengan kolaborasi dan sinergi bersama para finalis lainnya diharapkan dapat meningkatkan awareness atau kepedulian mengenai arsip.
Baca Juga: Bupati Bantul Sebut Minim Literasi Memicu Mudah Tersulut Hoaks
“Dunia tanpa arsip adalah dunia tanpa memori, tanpa kepastian hukum, tanpa sejarah, tanpa kebudayaan, tanpa Ilmu pengetahuan, dan tanpa identitas kolektif. “Oleh karena itu sangat penting keberadaan arsip untuk kita kelola dengan baik,” tuturnya penerima beasiswa Bidikmisi tersebut.
Duta Arsip juga akan membantu DPAD DIY dalam upaya mempromosikan arsip, agar lebih dekat dan diketahui masyarakat sehingga sadar akan arti penting suatu arsip.
Dia menyatakan, arsip tetap penting dalam era revolusi industri dan merupakan sumber informasi penting tentang sejarah masa lalu. Pada era sekarang arsip dapat menunjang kegiatan birokrasi dan alat bantu pengambil keputusan sekaligus gabungan otomatisasi dengan teknologi cyber.
Perpustakaan UNY Sudah Pakai OPAC
Perpustakaan UNY telah menggunakan Online Public Access Catalog (OPAC) yakni sistem katalog terpasang yang dapat diakses secara umum dan dapat dipakai pengguna untuk menelusuri data katalog untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu untuk mendapatkan informasi tentang lokasinya.
Baca Juga: Monumen Jogja Kembali, Bukti Patriotik Rakyat Yogyakarta untuk Indonesia
Jika sistem katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia di perpustakaan atau sedang dipinjam. OPAC merupakan perkembangan teknologi di dalam ilmu perpustakaan, selain memberikan kemudahan bagi pengguna juga kemudahan bagi petugas perpustakaan dalam melakukan kegiatan pengatalogan.
Penyimpanan dan pemeliharaan arsip harus dilakukan sebaik mungkin dengan tata atur penyusunan secara alfabetis berurutan agar pada saat dibutuhkan mudah dicari. Berkaitan dengan sistem temu kembali arsip apabila dibutuhkan inilah, pentingnya pengelolaan arsip-arsip perpustakan. []