UMKM Ngemplak Sleman Jadikan Apem Ikon Kuliner Khas Daerah

  • Whatsapp
kuliner apem sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (kanan) menunjukkan apem saat Festival Apem di Ngemplak. (Foto: Dok Pemkab Sleman)

BacaJogja – Forum komunikasi UMKM Kapanewon Ngemplak bertekad menjadikan apem sebagai kuliner khas daerahnya. Untuk mewujudkan hal itu, mereka menggelar Festival Apem di Pondok Wonolelo, Kalurahan Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Festival bertajuk “Ning Ngemplak padha Nglumpuk Bebarengan Ngemplok Apem” ini merupakan festival pertama tentang apem. Salah satu inti kegiatannya adalah lomba kreasi apem.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Festival Kuliner Mataram 2022 di Depok Bantul, Tersedia 1.010 Jajanan Gratis!

Ketua Forum UMKM Kapenewon Ngemplak Wiwiek Ambarwati menuturkan, lomba diikuti 50 pengrajin apem se-Kapanewon Ngemplak yang melibatkan berbagai unsur mulai dari penggiat UMKM, instansi sekolahan, kalurahan hingga karang taruna. “Animo masyarakat sangat besar mengikuti event ini,” ujarnya.

Pada Festival Apem Ngemplak perdana ini juga dibacakan 7 point Deklarasi Festival Apem Forkom UMKM Kapanewon Ngemplak. Dalam deklarasi tersebut tertuang upaya memasyarakatkan apem sebagai makanan tradisional khas Kapanewon Ngemplak, yang harus dilestarikan serta dijaga keberadaannya sebagai bentuk dari kearifan lokal dalam bingkai budaya Nusantara.

Baca Juga: Nostalgia Barang Lawas dan Jajanan Jadul? Silakan Merapat Pasar Kangen Jogja di TBY

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengapresiasi kegiatan ini. Dia berpesan agar apem dijaga kelestariannya sebagai makanan tradisional, namun bisa dikreasikan semenarik mungkin agar lebih kekinian dan semakin populer di masyarakat.

Menurut dia, apem menjadi kuliner tradisional yang dapat memperkuat budaya lokal. Keberadaan apem ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah, baik bagi pelaku UMKM maupun bagi pelaku pariwisata agar Sleman lebih dikenal. “Khususnya Ngemplak yang mempunyai kekhasan wisata budaya di Saparan Pondok Wonolelo,” katanya.

Baca Juga: Gudeg Wijilan dan 13 Wisata Kuliner di Kota Yogyakarta

Panewu Ngemplak, Sumariyah berharap Festival Apem menjadi acara rutin tahunan. Tujuannya agar gaung apem yang merupakan makanan tradisional lebih dikenal masyarakat sehingga dapat memantik kreasi produksi apem yang lebih menarik dan diganderungi generasi muda. (Media Center Pemkab Sleman)

Related posts