BacaJogja – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sedang melakukan persiapan perencanaan trase Jalan Tol Jogja-Kulon Progo. Percepatan penyelesaian pengadaan tanah menjadi prioritas yang harus diselesaikan.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Krido Suprayitno mengatakan, tol Jogja-Kulon Progo ini akan melalui tiga kabupaten yaitu Sleman, Bantul dan Kulon Progo. Trase jalan tol Jogja-Kulon Progo akan melewati 11 Kapanewon dan 44 Kalurahan di tiga kabupaten tersebut.
Baca Juga: Jalan Tol Pertama di DIY Resmi Dibangun, Sri Sultan Berharap Warga Sejahtera
Dari 44 Kalurahan yang akan dilewati tol Jogja-Kulon Progo, sebanyak 17 kalurahan di antaranya berada di Bumi Binangun. Adapun 17 kalurahan-kelurahan tersebut yakni Kalurahan Banguncipto, Kaliagung (Sentolo), Donomulyo (Nanggulan), Pengasih, Sendangsari, Karangsari (Pengasih), Kulur, Kaligintung, Temon Wetan, Temon Kulon, Karangwuluh, Sindutan, Kebonrejo, Janten (Temon), Hargorejo, Kokap, Hargomulyo (Kokap) dan Kelurahan Wates (Wates).
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen, di Atas Selokan Mataram Dibangun Melayang 4,4 Km
“Untuk itu, harus segera dilakukan sosialisasi berkaitan dengan persiapan tersebut,” katanya usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 30 Agustus 2022.
Dia mengataka, sudah ada trasenya dan sudah sesuai dengan usulan dari Dirjen Bina Marga. Namun akan sosialisasikan setelah mendapatkan arahan dari Gubernur Sri Sultan HB X.
Baca Juga: Detail Jadwal Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta – Bawen
Menurut dia, sesuai arahan Sri Sultan, izin penetapan lokasi untuk tol Jogja-Kulon Progo harus segera diproses. Proses tentunya melalui tahapan-tahapan yaitu dari Pemda DIY akan segera membentuk Tim Persiapan.
“Rencana kami dari Dinas Pertanahan Tata Ruang akan melaksanakan rapat persiapan pembentukan Tim Persiapan minggu depan. Tadi Ngarsa Dalem mengarahkan agar segera proses penetapan lokasi dilaksanakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Investasi Rp14,26 Triliun, Tol Yogyakarta-Bawen Total Panjang 75,82 Km
Setelah proses penetapan lokasi langkah selanjutnya melakukan sosialiasi ke publik. “Setelah penetapan lokasi baru sosialisasi ke publik,” kata Krido.
Dalam paparan tersebut selain Sri Sultan, juga diikuti oleh Sekda DIY, Kepala Bappeda, dan Kepala Dinas PU PESDM DIY. Selain membahas progres Tol Jogja-Kulon Progo juga tentang perkembangan proyek pembangunan jalan tol Jogja–Solo dan Jogja-Bawen. []
