BacaJogja – Bantul punya potensi besar menjadi bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia. Kabupaten berslogan Projotamansari ini menjadi daerah di Yogyakarta yang memiliki potensi besar di bidang industri kreatif. Mayoritas ekspor Yogyakarta berasal Bantul.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan, Bantul merupakan kabupaten penyangga ekspor Yogyakarta. “Sekitar 70 persen ekspor industri kreatif, khususnya kerajinan DIY berasal dari Bantul dengan nilai ekspor Rp2,3 triliun,” katanya dalam Rakornas Indonesia Creative Cities Network (ICCN) di Jakarta, Rabu, 28 September 2022.
Baca Juga: Jogja International Creative Arts Festival, Bantul Jadi Etalase Kriya Dunia
Halim mengatakan, dengan kondisi tersebut tidak ada keraguan lagi bagi Kabupaten Bantul untuk mendorong perkembangan ekosistem industri kreatif Bantul sebagai salah satu program strategis. “Bantul ini sangat lengkap industri kreatifnya dengan berbagai bahan baku namun tidak memiliki sumber daya bahan baku,” ujar bupati.
Dia menegaskan, Bantul punya potensi industri kreatif yang luar biasa. “Bantul merupakan kabupaten yang telah memiliki budaya kreatif sejak dahulu, berbagai jenis hasil industri kreatif dengan berbagai bahan baku ada di Bantul,” kata Bupati.
Baca Juga: Kabupaten Bantul Menuju Jejaring Kota Kreatif Dunia
Industri kreatif sebagai salah satu pontensi lokal akan akan terus didukung untuk berkembang hal ini sesuai dengan pendayagunaan misi pemerintah Bantul saat ini yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga mengajak para peserta Rakernas dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkolaborasi utamanya dalam penyediaan bahan baku industri kreatif di Bantul. “Pada kesempatan ini saya mengundang Bapak Ibu dari berbagai daerah untuk datang ke Bantul untuk berkolaborasi bersama,” ujar bupati.
Baca Juga: Bening Craft Jogja, Menyulap Limbah Kaca Menjadi Kerajinan Siap Ekspor
Pada kesempatan itu, Abdul Halim menyerahkan cindera mata hasil industri kreatif Bantul, berupa tempat minum atau tumbler yang terbuat dari bambu. Kenang-kenangan itu diserahkan kepada pimpinan daerah dan kepada Wishutama selaku Komisaris Utama Telkomsel yang turut hadir di acara itu.
“Ini produk wadah minum yang menarik kita akan bawa ke rangkaian acara G-20,” kata Wishutama, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. []