Yogyakarta Indonesia Mini, Komitmen Jaga Keberagaman dan Heterogen Budaya

  • Whatsapp
Wayang Jogja Night Carnival 7 Oktober 2022
Wayang Jogja Night Carnival satu rangkaian acara HUT Kota Yogyakarta. (Foto: Dok. Pemkot Yogyakarta)

BacaJogja – Kota Yogyakarta merayakan HUT ke-266 dengan menggelar ragam acara yang sarat seni dan budaya. Rangkaian agenda pamungkas digelar malam ini di Balai Kota Yogyakarta dalam tajuk Malam Apresiasi.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengucapkan segala rasa syukur dan terima kasih kepada panitia dan segenap elemen di Kota Yogyakarta yang sudah turut memeriahkan perayaan HUT ke-266 Kota Yogyakarta. Apresiasi layak diberikan kepada setiap acara selama pekan peringatan HUT ke-266 Kota Jogja yang telah diperingati pada 7 Oktober 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Simak! Info Rute, Rekayasa Lalu Lintas dan Kantong Parkir WJNC 2022

Selama rangkaian acara dari tanggal 1 Oktober 2022 hingga saat ini 9 Oktober 2022, semua acara berlangsung sukses dan meriah. “Kemeriahan dan kebahagiaan Hari Jadi Kota Yogyakarta dapat dirasakan di tiap sudut Jogja,” kata Sumadi dalam sambutan Malam Apresis, Minggu, 9 Oktober 2022 malam.

Dia mengatakan, Yogyakarta adalah salah satu kota di Indonesia dengan masyarakat yang majemuk, yang dikenal dengan “Indonesia mini”. Yogyakarta masyarakatnya berasal dari seluruh penjuru Tanah Air Indonesia, bahkan banyak pula yang berasal dari mancanegara.

Baca Juga: 7 Oktober 1756, HUT Kota Jogja Sejarah Sultan HB I Menetap di Keraton Yogyakarta

Berbagai etnis, suku, ras, dan agama hidup dengan harmonis dan damai di kota ini. Keberagaman ini lantas menghadirkan berbagai kebudayaan yang unik dan secara alami telah membentuk Yogyakarta sebagai Kota Budaya, Kota Toleransi, di samping juga predikat lainnya sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata dan Kota Perjuangan.

“Dalam sejarahnya, Kota Jogja adalah kota yang unik. Dengan heterogenitas penduduknya, mampu menunjukkan semangat kebersamaan dalam berbagai kegiatan. Bahkan harmoni yang terbentuk sudah tidak memandang lagi adanya perbedaan antarmasyarakat satu sama lain yang memberi warna bagi Kota Yogyakarta,” jelas Sumadi.

Baca Juga: Racikan Kopi Terbaik Penjuru Nusantara Hadir di Malioboro Coffee Night

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta dan bersama warga lainnya selalu berupaya agar heterogenitas budaya yang ada menjadi suatu interaksi positif antarbudaya sehingga menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang berbudaya dengan berwawasan global. Hal ini patut terus dikembangkan dan perkuat agar di masa mendatang Kota Jogja akan semakin nyaman, aman dan sejahtera.

“Kiranya kita semua patut untuk ikut mendukung agar tercipta kondisi yang mendukung bagi berlangsungnya kegiatan ekonomi serta pembangunan dengan baik dan lancar di Kota Yogyakarta,” ungkapnya.

Baca Juga: Flash Mob 100 Dalang Cilik di Malioboro Yogyakarta

Apresiasi layak diberikan kepada segenap warga Kota Yogyakarta yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung setiap event acara yang menjadi bagian dari Pekan HUT ke-266 Kota Yogyakarta. Hal ini sebagai bentuk semangat gandeng-gendong, semua elemen masyarakat bersatu-padu, bahu-membahu sesuai dengan kapasitas masing-masing berupaya membangun Kota Yogyakarta.

Semuanya sudah menunjukkan partisipasinya dan mewujudkan jiwa gotong royong, handarbeni, rasa cinta terhadap Yogyakarta yang istimewa melalui semua acara selama perayaan hari jadi.

“Kami sangat mengapresiasi semangat bersama seluruh masyarakat yang sudah berupaya memberikan karya sumbagsih terbaik, sehingga dapat dinikmati masyarakat, memiliki manfaat yang besar dan wujud dari keikhlasan dan ketulusan untuk berkarya bagi kemajuan bersama,” paparnya. []

Related posts