BacaJogja – Selama dua pekan gelaran Operasi Zebra Progo pada 3-16 Oktober 2022, Satlantas Polres Bantul menindak 10.884 pelanggar. Dari jumlah itu, 4.054 pelanggar kena tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), rinciannya 3.991 tilang ETLE statis dan 63 ETLE mobile.
Kasatlantas Polres, Iptu Fikri Kurniawan S.Trk mengatakan dua pekan selama Operasi Zebra Progo 2022 digelar, sebanyak 10.884 pelanggar lalu lintas ditindak di wilayah hukum Polres Bantul. “Ada 3.991 terkena tindakan ETLE statis dan 63 ETLE mobile,” katanya, Selasa, 18 Oktober 2022.
Menurut dia, dari total 10.884 pelanggar, sebanyak 6.830 pelanggar hanya diberi teguran. “Teguran sebagai bentuk peringatan dan kalau kembali melanggar maka bisa disanksi secara tegas,” katanya.
Secara rinci dari pelanggaran yang ditindak berdasarkan penglihatan secara kasat mata, mayoritas adalah pengendara motor tidak memakai helm. Jumlahnya ada 1.265 pelanggar. Untuk pelangaran lainnya seperti kaca spion tidak lengkap, knalpot blombongan, kondisi motor tidak sesuai pabrikan dan lainnya.
Baca Juga: Operasi Zebra di Kulon Progo juga Pakai ETLE Mobile
Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Sementara itu, selama Operasi Zebra Progo 2022 di Bantul, kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak 89 kali. Dari jumlah itu korban luka ringan 101 orang dan luka berat dua orang. “Untuk kerugian materiil sebesar Rp23,5 juta,” imbuhnya.
Dia berharap operasi ini dapat meningkatkan kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas. Tujuannya memang untuk menekan angka kecelakaan. “Kami berharap kepada masyarakat selalu tertib dan bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” pesannya.
Baca Juga: Operasi Zebra 2022 Pakai Tilang ETLE, Ini Daftar Lokasinya di Yogyakarta
Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK menambahkan sosialisasi keselamatan berlalulintas akan terus digalakkan. Selain menggelar operasi secara rutin, polres juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang pentingnya mematuhi berbagai peraturan berlalulintas untuk keselamatan. (Polres Bantul)
