BacaJogja – Hadir destinasi wisata kuliner baru di Kabupaten Bantul. Objek wisata Kebon Jati atau biasa dikenal KBJ, begitu namanya. Lokasinya berada di Padukuhan Trukan, Kalurahan Segoroyoso, Kapanwon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Warga setempat secara resmi mengenalkan wisata kuliner ini dengan event Festival Seni dan Budaya pada Sabtu, 17 Desember 2022. Suasana tampak meriah.
Baca Juga: Coklat Kafe, Tempat Nongkrong dengan Suguhan Cokelat dan Cake di Yogyakarta
Destinasi Wisata Kebon Jati sendiri sudah mulai dirintis pada bulan Juni 2022. Lokasi ini sebelumnya tidak terawat. Kemudian warga berinisiatif mengubah lahan mangkrak tersebut menjadi destinasi wisata kuliner. Tempat ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 WIB.
Di bawah pepohonan jati yang rimbun, tempat ini menjadi lebih asri. Beberapa gazebo dan berbagai permainan anak dihadirkan di tempat ini. Pengunjung bisa melepas penat di sini sambil menikmati sajian menu keluner yang ditawarkan. Beberapa menu istimewa yang ada di tempat ini adalah ronde ceplus dan bir Jawa.
Baca Juga: Marron Cafe, Tempat Nongkrong Favorit di Kaki Menoreh Kulon Progo
Dukuh Trukan, Sumarwan mengatakan awalnya kawasan Destinasi Wisata Kebon Jati ini tidak terawat, kemudian muncul ide dari masyarakat setempat untuk menjadikan tempat wisata.
“Warga Trukan melakukan gotong royong untuk mewujudkan Destinasi Wisata Kebon Jati ini dari awalnya kawasan yang tidak. terawat. Harapannya kesejahteraan masyarakat Trukan dapat lebih baik dengan berkembangnya destinasi wisata ini,” jelasnya.
Baca Juga: Mencicipi Kuliner Lokal, Jepang, Korea dan Cina di Street Food Klebengan Yogyakarta
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi warga Trukan yang telah bahu membahu mewujudkan taman Kebon Jati ini. “Ini merupakan satu usaha yang positif yang harus kita dukung, karena ini menjadi salah satu bangkitan ekonomi,” katanya.
“Menjadi obyek wisata yang harapannya para wisatawan dapat berkunjung di sini, membeli barang barang yang ada disini, membeli makanan yang ada disini dan ini akan mendorong pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Gudeg Wijilan dan 13 Wisata Kuliner di Kota Yogyakarta
Halim mengatakan, sejumlah taman kuliner di Bantul terus dilakukan pembinaan dengan dinas terkait. Misalnya Dinas Kesehatan mengedukasi agar makanan tetap sehat. Dinas Pariwisata membina dala hal mengelola kawasan menjadi menarik.
“Tujuannya agar taman kuliner yang tumbuh subur di Bantul ini menjadi lebih tertata, demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. []
