BacaJogja – Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup tiga objek wisata yang berada di kawasan Merapi. Penutupan ini dampak dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu, 11 Maret 2023. Hingga kini susulan guguran awan panas salah satu gunung teraktif di Indonesia masih berlangsung.
TNGM sudah mengeluarkan pengumuman perihal penutupan objek wisata ini melalui surat bernomor PG.04/BTNGM/TU/Ren/03/2023 tentang Penutupan Objek Wisata Alam (OWA) di Wilayah Taman Nasonal Gunung Merapi. Ada tiga objek wisata yang ditutup sehubungan dengan terjadinya erupsi Merapi.
Baca Juga: Daftar Lima Destinasi Wisata di Sleman Ditutup Dampak Aktivitas Merapi
Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam keterangan tertulis menyatakan Obyek Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Merapl yang saat ini aktif adalah Obyek Wisata Alam Jurang Jero, Obyek Wisata Alam Tlogo Muncar dan Obyek Wisata Alam Katikuning-Plunyon. Tiga objek wisata tersebut untuk sementara ditutup.
“Obyek Wista Alam Jurang Jero (Jurang Jero Jeep), Obyek Wisata Alam Tlogo Muncar dan Obyek Wisata Alam Kalikuning-Plunyon, ditutup sementara terhitung mulai tanggal 12 Maret 2023,” katanya keterangan tertulis.
Baca Juga: Destinasi Wisata Lereng Merapi Tutup, Kaliurang dan Jeep Lava Tour Tetap Buka
Penutupan ini berdasarkan, siaran pers dari (BPPTKG) Nomor: 8-85/GL.03/BGV.KG2/2023 tanggal 11 Maret, perihal Aktivitas Gunung Merapi Terkini 11 Maret 2023; bahwa dengan adanya Erupsi Gunung Merapi pada tanggal 11 Maret 2023 telah disampaikan bahwa Status Gunung Merapl masih berada pada tingkat “Siaga” (level IIT) dengan potensi bahaya pada beberapa alur sungai mencapal 5 sampai 7 kilometer.
“Penutupan tiga objek wisata tersebut juga sebagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi tersebut,” ungkapnya. []
