BacaJogja – Gempa bumi tektonik terjadi pada Jumat 17 Maret 2023 pukul 19.05.27 WIB wilayah Selatan Jawa. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter update dengan magnitudo M5.2.
Episenter gempa terletak pada koordinat 9,02° LS ; 109,75° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 141 Km arah Barat Daya Bantul, Yogyakarta pada kedalaman 43 km.
Baca Juga: Gempa M 2,6 Guncang Banjarnegara Akibat Sesar Lokal
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya dalam siaran pers, Jumat 17 Maret 2023.
Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Kulonprogo, Sleman, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Kebumen, Trengalek, Pacitan, Magelangdengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Baca Juga: 5 Menit, 6 Kali Gempa Guncang Pekalongan, Terasa di Dieng Wonosobo
Daerah Tulungagung, Ngawi, Magetan dengan skala intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)
Daerah Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Klaten, Banjarnegara, Wonogiri, Wonosobo dengan skala intensitas II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Sampai pukul 19.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.
Baca Juga: Update Gempa M5.6 di Pacitan, Terasa di Yogyakarta hingga Kebumen
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.[]