BacaJogja – Polisi menggerebek pabrik pembuatan ekstasi di Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Cerita unik disampaikan warga saat bertemu salah satu tersangka. Yang bersangkutan ingin kumandangkan azan di masjid.
Pabrik ekstasi di Semarang menempati sebuah rumah di Jalan Kauman Barat V No 10, Palebon, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Rumah bercat warna biru itu berada di tengah perkampungan, di kawasan pemukiman yang cukup padat penduduk.
Tidak ada aktivitas yang mencolok dari dua orang penghuni rumah tersebut, MR (28) dan ARD (24), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Belakangan terungkap jika MR berperan mencetak ekstasi, sedangkan ARD bertugas sebagai koki atau pencampur bahan.
Baca juga: Pabrik Ekstasi di Semarang Digerebek, Bagian dari Jaringan Pengedar Internasional
Hanya saja warga sempat curiga dengan perilaku keduanya lantaran tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pintu rumah selalu tertutup sehingga mengesankan penghuninya misterius.
“Pernah sekali keluar buat mengambil makanan dari ojek online tapi waktu mau disapa warga sudah masuk ke rumah dulu,” kata Ketua RW 8 Palebon, Susilo, Jumat, 2 Juni 2023.
Menurut Susilo, dua pria penghuni rumah diketahui baru menempati bangunan milik Kemal belum lama ini, sekitar seminggu yang lalu. Informasi yang didapat, keduanya menempati rumah dengan status mengontrak atau sewa.
“Awalnya mau dijual tapi sekarang disewakan. Sekitar seminggu, tapi sampai sekarang juga belum pernah melapor ke pengurus RT maupun kami,” ujar dia.
Kecurigaan MR dan ARD tak hanya soal ketidakjelasan aktivitas mereka di rumah. Pernah, sebelum ditangkap polisi, salah satu penghuni berperilaku tak lazim. Ia mendatangi masjid dan meminta mengumandangkan azan. Kondisinya juga memperlihatkan tanda-tanda orang yang sakau.
“Warga bingung, soalnya dia itu siapa, tidak ada yang kenal. Ternyata warga baru,” ucapnya.
Baca lainnya: Polda DIY Musnahkan Ganja Kering 114,7 Gram Hasil Ungkap Kasus di Sleman
Ketidaklaziman lain adalah beberapa kali terdengan suara aneh dari dalam rumah. Kata tetangga sekitar, suaranya mirip suara hantu. Belakangan warga mengaitkan suara itu dengan suara diduga dari mesin pembuat pil ekstasi.
Diketahui, tim gabungan dari Mabes Polri, Bea Cukai dan Polda Jateng menggerebek sebuah rumah yang dijadikan home industri pembuatan ekstasi, Kamis malam, 1 Juni 2023. Dua tersangka diringkus dan sejumlah barang bukti seperti belasan ribu narkoba, mesin pencetak pil dan bahan pembuat disita.
Di wilayah hukum Polda Banten, tim gabungan juga berhasil membongkar aktivitas yang sama. Dua orang tersangka ditangkap berikut barang bukti puluhan ribu ekstasi, mesin maupun bahan-bahan narkoba. []