Piagam Prestasi Diduga Palsu Digunakan di PPDB SMPN Favorit Kota Semarang

  • Whatsapp
piagam PPDB palsu semarang
Dugaan pemalsuan piagam prestasi di PPDB SMPN Kota Semarang dilaporkan ke polisi. (Foto: Gus Mul)

BacaJogja – Dugaan kecurangan terjadi di proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN di Kota Semarang. Piagam prestasi diduga palsu dilampirkan calon peserta didik agar bisa lolos masuk ke SMPN favorit.

Hal tersebut terungkap setelah BS Wirawan, 56 tahun, warga Gayamsari, Kota Semarang melapor dugaan pemalsuan itu ke Polrestabes Semarang, Selasa, 27 Juni 2023.

Read More

Umroh akhir tahun

“Kami laporkan ke Reskrim Polrestabes Kota Semarang adanya dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen pasal 263 KUHP berupa piagam juara 1 tingkat international dalam seleksi PPDB pendaftaran SMP negeri Kota Semarang tahun pelajaran 2023/2024,” tutur dia.

Baca juga: Adu Mulut Warnai Mediasi Eks Caddy dan Pengelola Semarang Royale Golf

Menurut Wirawan, berdasar penelusurannya di website PPDB SMPN Kota Semarang, setidaknya ada delapan calon peserta didik yang disinyalir menggunakan piagam prestasi palsu. Tujuannya agar nilai prestasi terkatrol sehingga bisa lolos di sekolah yang dituju.

“Piagam prestasi diduga palsu ini digunakan untuk mendaftar SMPN favorit di Semarang, yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5 dan SMPN 9,” ujarnya.

Calon peserta didik baru yang terindikasi menggunakan piagam prestasi palsu ini semuanya berasal dari sekolah yang sama, yakni SD HIB. Masing-masing berinisial CAP, EK, ZNA, RFK, DEF, RF, DR, dan UH.

Enam calon peserta didik menggunakan piagam prestasi yang sama, yakni juara 1 Asean Innovetive Science Environmental and Entrepreneur Fair 2022 dari Undip. Sedangkan dua lainnya menggunakan piagam World Invention Competition and Exhibition 2021 dan piagam Indonesia International Applied Science Project Olympiad 2022, masing-masing juga sebagai juara 1.

“Kejuaraan Asean Innovetive Science Environmental and Entrepreneur Fair 2022 dari Undip memang ada, namun dari data penyelenggara keenam calon peserta didik tersebut tidak tercatat dalam daftar nama siswa yang juara,” tegas dia.

“Sedangkan indikasi palsu di dua kejuaraan lainnya adalah penandatangan piagam sama dengan yang menandatangani piagam Asean Innovetive Science Environmental and Entrepreneur Fair 2022,” sambungnya.

Baca lainnya: Cerita Tiga Tunanetra Berjuang Menembus UTBK SNBT di UNY

Wirawan berharap pihak penyidik Reskrim Polrestabes Kota Semarang segera mengungkap kasus sekaligus menangkap tersangka pemalsu piagam. Ia menduga ada transaksi jual beli piagam prestasi dibalik kasus tersebut.

“Kami berharap agar di kemudian hari tidak ada lagi kecurangan dalam pendaftaran PPDB dengan memalsukan piagam palsu. Sehingga PPDB menghasilkan sistem pendaftaran yang jujur dan transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Dony Lumbantoruan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan pemalsuan piagam untuk pendaftaran PPDB. Saat ini penyidiknya telah menerima laporan dari warga tersebut

“Hari ini mereka baru saja konsultasi Mas, terus masukin pengaduan. Surat masih harus tunggu disposisi dan lain-lain,” katanya. []

Related posts