BacaJogja – Pemkab Sleman berupaya meningkatkan kesejahteraan petani di Bumi Sembada. Salah satu yang dilakukan dengan menggelar Lomba Tanam Timun Baby Cup Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan tersebut, ini digelar pada Minggu, 16 Juli 2023.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Suparmono, menyampaikan Lomba Tanam Timun Baby dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengembangan lahan pertanian di Kabupaten Sleman. Budidaya timun baby dapat panen 20-35 kali dalam satu bulan. “Untuk hasil panennya dapat mencapai kisaran 3 ton pada lahan 1.000 meter persegi,” katanya.
Baca Juga: Visi Misi Anton Prabu Semendawai, Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia DIY 2023-2028 tentang Pertanian
Dengan potensi ini diharapkan dapat menjadi peluang baru bagi KWT dalam meningkatkan pendapatan. “Penanaman dilaksanakan maksimal pada 25 Juli. Untuk proses penanaman berlangsung selama sekitar 1 bulan. Dan kami berusaha untuk menghubungkan KWT untuk pasar timun yang Insya Allah sangat potensial,” begitu jelasnya.
Bupati Kustini menyambut baik inisiatif yang dilakukan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Gagasan ini menjadi jalan baru untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Juga: Program IP 400, Pertanian Bantul Digelontor APBN Rp5,16 Miliar
Tak hanya itu, dengan penyelenggaraan lomba ini, Bupati berharap dapat membuat kualitas produksi holtikultura Sleman semakin meningkat. “Mari ibu-ibu semua kita jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan hasil produksi kita. Jadikan sebagai motivasi untuk menghasilkan produk yang sehat, berkualitas, dan nanti hasilnya bisa dirasakan ibu-ibu. Semoga hasilnya pun dapat meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu semua,” katanya saat membuka acara.
Baca Juga: Pemkab Bantul Siap Cetak Lahan Pertanian Baru di Selopamioro Imogiri
Bupati berharap agar inovasi ini juga dilakukan pada komoditas lain. Sehingga, semakin banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memakmurkan lahan pertanian Sleman. Untuk mecapai hal tersebut, Bupati mengajak KWT untuk berkolaborasi dengan kelompok petani milenial agar dapat melahirkan inovasi baru melalui teknologi terkini.
Lebih lanjut, Bupati dengan didampingi Kepala Dinas sekaligus menyerahkan bantuan sarana budidaya timun baby kepada perwakilan KWT yang hadir. Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman juga memfasilitasi KWT dengan diskusi melalui kegiatan bimtek budidaya timun baby. []