Oleh : Angelo Beneditto Leba *)
Setiap perubahan dalam industri, tentunya akan membawa keuntungan dan tangangan terserndiri. Dalam era digital, industri musik mengalami transformasi yang sangat drastis. Hal tersebut dikarenakan adanya dorongan dari perkembangan teknologi yang terus melesat belakangan ini. Selain itu kepraktisan dalam mengakses internet, membuat pendengar musik semakin dimudahkan dalam mengeksplorasi dunia musik.
Munculnya aplikasi streaming musik digital membuat pendengar yang semulanya mengonsumsi format musik dalam bentuk fisik tradisional, menjadi format musik digital. Hal ini tentunya mengubah cara musisi dalam mempromosikan dan memasarkan karya mereka. Dengan industri musik yang terus berkembang, seorang musisi akan dihadapkan dengan tantangan baru sekaligus peluang yang luar biasa. Pergeseran ini tentunya akan menimbulkan berbagai jalan unik bagi seorang musisi baru untuk menuju kesuksesan kariernya.
Baca Juga: Catat! Ada Konser Musik, Fun Bike, Parade Budaya di Adira Festival Yogyakarta 2023
Aplikasi streaming musik digital, seperti Spotify, Youtube Music, dan Apple Music, menciptakan kemudahan bagi musisi muda yang ingin memulai kariernya. Hal ini disebabkan karena sarana tersebut dapat mempermudah pendistribusian karya ke khalayak umum tanpa memerlukan label rekaman.
Dengan kemampuan dan aksesibilitas untuk mengunggah langsung ke platform tersebut, memungkinkan musisi baru untuk mengendalikan serta menjangkau pendengar di berbagai daerah, bahkan di seluruh dunia.
Selain itu aplikasi streaming digital ini juga menawarkan informasi berupa data-data yang sebelumnya tidak mudah diakses bagi para musisi, khususnya musisi pemula. Data-data tersebut dapat mencakup jumlah pemutaran, demografi pendengar, serta jangkauan geografis. Tentunya hal ini akan bermanfaat bagi seorang musisi, guna menyesuaikan strategi pemasaran, karena platform tersebut secara tidak langsung membangun koneksi yang terhubung dengan pendengar mereka.
Baca Juga: Daftar Event di Yogyakarta Hari Ini: dari Konser Musik, Sepak Bola hingga Balap Motor
Koneksi ini juga memungkinkan seorang musisi untuk berinteraksi dengan pendengarnya dan dapat membangun basis penggemarnya sendiri. Hal ini tentunya akan bermanfaat dalam membantu proses promosi, khususnya ketika musisi tersebut merilis karya baru.
Seiring dengan munculnya berbagai keuntungan, perubahan ini juga membawa berbagai tantangan tersendiri. Banyaknya konten pada platform sreaming musik digital, dapat menyulitkan musisi baru untuk menonjol di pasar yang ramai. Dalam mempromosikan dan memasarkan karya musik di era digital ini, diperlukan pemahaman lebih terhadap algoritma, branding, dan optimalisasi dari search engine (mesin pencari). Selain itu beberapa label rekaman juga mengalami perkembangan untuk menghadapi digitalisasi ini.
Dengan kata lain, label musik juga turut ikut dalam mencari bakat di platform streaming musik digital, serta merekrut artis independen guna memperkuat jangkauan mereka. Meskipun hal ini membuka banyak kesempatan bagi musisi pendatang baru, namun hal ini juga menunjukan bahwa persaingan tetap ketat.
Baca Juga: Catat! Ada Konser Musik, Fun Bike, Parade Budaya di Adira Festival Yogyakarta 2023
Untuk itu pemasaran digital merupakan sesuatu yang krusial untuk dipahami oleh seluruh musisi saat ini. Hal tersebut dikarenakan pemasaran digital memegang peranan penting dalam mempromosikan dan memasarkan karya musisi pendatang baru. Selain itu dengan adanya platform dari aplikasi sreaming musik digital, dapat mendemokrasisasi industri musik sekarang ini.
Dengan demikian para musisi dapat diberdayakan untuk mengendalikan kariernya, Serta musisi juga dapat memperoleh wawasan baru dan terhubung dengan audiens mereka. Meskipun tatangan yang dihadapi sama besarnya, dengan strategi yang tepat disertai dengan ketekunan, platform digital ini dapat menjadi landasan bagi generasi musisi besar berikutnya. []
*) Mahasiswa Program Studi Seni Musik Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta