Kulon Progo – Kapal nelayan Mugi Jaya asal Banten mengalami kehabisan BBM saat melaut di perairan Karangwuni Kulon Progo Yogyakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Empat nelayan berusaha berenang ke daratan.
Dia orang selamat atas nama Rasita dan Acil berhasil diselamatkan selanjutnya dibawa ke RS Risky Amalia Temon. Sedangkan dua orang Arba dan Anggi hingga saat ini belum ditemukan.
Baca Juga: Kapal Nelayan Cilacap Mati Mesin di Perairan Congot Kulon Progo
Tiga hari berselang, kedua korban (Arba dan Anggi) berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Jenazah Arba di peraian Cubung Pleret, Panjatan ditemukan pada Jumat, 15 Maret 2024 pukul 14.00 WIB. Sedangkan jenazah Anggi di sisi timur dari penemuan jenazah yang pertama.
Kordinator Pos Basarnas Kulon Progo Seto Satrio mengatakan, korban pertama ditemukan sekitar 7 kilometer dari dari lokasi kejadian. Sedangkan korban kedua ditemukan sekkitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. “Jarak penemuan dari korban pertama dan korban kedua kurang lebih 3 kilometer ke arah timur,” katanya.
Baca Juga: Perahu Nelayan Digulung Ombak Pantai Logending Kebumen, Satu Hilang
Seperti diketahui, peristiwa nahas ini bermula saat kapal nelayan Mugi Jaya asal Banten kehabisan BBM saat melaut. Kapal kehabisan BBM di Perairan Karangwuni Kulon Progo.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, S.E mengatakan Petugas Siaga Pos Basarnas Kulon Progo menerima laporan dari SAR Satlinmas Glagah. “Empat orang ABK berenang ke daratan. Dua orang selamat atas nama Rasita dan Acil. Sedangkan dua lainnya, Arba dan Anggi belum ditemukan,” katanya.
Tim SAR Gabungan sudah melakukan pencarian selama tiga hari berturut dengan menyisir perairan dan daratan. Akkhirnya pada Jumat siang menjelang sore, dua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. []