BacaJogja – Belakangan ini udara di wilayah Yogyakarta terasa dingin dari malam sampai pagi hari. Kondisi ini yang disebut dengan fenomena yang bahasa jawanya Bediding.
Penyebab Bediding karena pada musim kemarau, tutupan awan yang sedikit di siang hari menyebabkan radiasi matahari tidak memiliki hambatan oleh awan saat kembali ke atmosfer.
Selain itu, wilayah Indonesia berada dalam periode musim dingin. Tekanan udara tinggi di Australia menyebabkan pergerakan masa udara dari Australia menuju Indonesia (Mansoon Dingiin Australia).
Baca Juga: Cerita Kaki Jemaah Haji Mengelupas hingga Operasi Darurat Hernia
Akibatnya, suhu di beberapa wilayah selatan Indonesia, termasuk Yogyakarta terasa lebih dingin pada malam hari hingga pagi pagi.
Founder Lekassehat Dokter Surya Guntur Alam mengatakan, menghadapi cuaca dingin di Indonesia agar tetap sehat dan fit memerlukan langkah-langkah praktis dan sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari.
Menurut dia, adalah beberapa tips yang rinci dan mudah diikuti. Pertama adalah Menjaga Kesehatan Tubuh. Beberapa hal yang bisa dilakukan yakni memakai pakaian yang tepat atau berpakaian berlapis. Kenakan pakaian berlapis untuk menjaga tubuh tetap hangat.
“Lapisan pertama harus berbahan yang dapat menyerap keringat (seperti katun), lapisan kedua untuk insulasi (seperti wol atau fleece), dan lapisan luar yang tahan angin dan air (seperti jaket),” katanya.
Baca Juga: Dua Pemancing Hanyut di Sungai Opak Bantul, Satu Korban Masih Pencarian
Perlu juga memakai aksesoris tambahan seperti topi, sarung tangan, dan syal untuk melindungi bagian tubuh yang terpapar langsung udara dingin.
Langkah kedua, konsumsi makanan bergizi sangat penting. Makanan yang yang disajikan hangat cukup bagus seperti sup, kaldu, dan teh hangat untuk membantu menghangatkan tubuh dari dalam. “Sebaiknya juga makanan bergizi. Pastikan diet Anda kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan D, untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Sertakan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein dalam makanan Anda,” jelasnya.
Ketiga, hidrasi yang cukup. Minum Air, Meskipun tidak merasa haus, tetap minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Air hangat atau minuman herbal dapat menjadi pilihan yang baik.
Baca Juga: Lembaga Pengembangan Olahraga Muhammadiyah Insiasi Pengurangan Perilaku Sedentary
Tidak kalah pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Untuk kebersihan pribadi dengan cuci tangan. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari penyebaran virus dan bakteri. Hindari menyentuh wajah: Kurangi kebiasaan menyentuh wajah, terutama area mata, hidung, dan mulut untuk mencegah infeksi.
Dokter Rumah Sakit JIH Yogyakarta juga menekankan pentingnya kebersihan rumah seperti sirkulasi udara. Pastikan rumah memiliki sirkulasi udara yang baik. Buka jendela sesekali untuk membiarkan udara segar masuk. Selanjutnya Pemanas Ruangan. Jika menggunakan pemanas ruangan, pastikan alat tersebut aman dan ventilasi ruangan cukup untuk mencegah penumpukan gas berbahaya.
Perlu melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan termasuk dalam Ruangan. Lakukan olahraga ringan di dalam ruangan seperti yoga, stretching, atau latihan kekuatan untuk menjaga tubuh tetap aktif. Bisa juga dengan Berjalan Kaki. Jika cuaca memungkinkan, lakukan aktivitas fisik di luar ruangan seperti berjalan kaki untuk mendapatkan udara segar.
Baca Juga: Update Prakiraan Cuaca di Yogyakarta: Hujan di Sela Puncak Kemarau 2024
Istirahat yang Cukup juga penting. Tidur yang berkualitas sangat bagus. Waktu Tidur dengan memastikan mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, idealnya 7-9 jam untuk orang dewasa. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan suhu yang sesuai, tempat tidur yang bersih, dan pencahayaan yang redup.
Selanjutnya adalah Mengelola Stres. Lakukan Relaksasi misalnya dengan teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau membaca buku untuk menjaga kesehatan mental. “Perlu juga aktivitas menyenangkan. Luangkan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang Anda nikmati untuk mengurangi stres,” ungkapnya.
Terakhir dengan melakukan perawatan khusus. Perawatan Kulit perlu pelembap untuk mencegah kekeringan akibat udara dingin. Gunakan juga tabir surya jika beraktivitas di luar ruangan, meskipun cuaca dingin, karena sinar UV tetap dapat merusak kulit.
“Dengan mengikuti langkah-langkah praktis ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama cuaca dingin melanda. Selalu perhatikan kebutuhan tubuh Anda dan sesuaikan rutinitas perawatan agar tetap sehat dan fit,” jelasnya. []