Harapan Masyarakat terhadap Kepala Kemenag DIY yang Baru Ahmad Bahiej

  • Whatsapp
sertiijab kepala kemenag
Sertiijab Kepala Kemenag DIY (Istimewa)

BacaJogja – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik sejumlah pejabat eselon ll pada Selasa, 16 Juli 2024. Salah satunya adalah Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum sebelumnya menjabat Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri ini menggantikan Dr. H. Masmin Afif, M.Ag., yang kini dilantik menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Kudus. Serah terima jabatan rencananya digelar pada Jumat, 19 Juli 2024.

Read More

Umroh liburan

Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menaruh harapan besar kepada Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY yang baru saja dilantik. Ahmad Bahiej diharapkan mampu membawa perubahan positif, terutama dalam mengatasi isu-isu keagamaan dan pendidikan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Rekor Terbanyak Kemenag Rekrut 110.553 Formasi Calon ASN, Ini Rinciannya

Muh Fikri, warga Bantul, menyampaikan harapannya agar Ahmad Bahiej dapat lebih mendekatkan Kemenag DIY dengan masyarakat. “Kami berharap Pak Ahmad Bahiej bisa lebih sering turun ke lapangan, mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi kami,” ujarnya.

Menurut Fikri, selama ini masih banyak permasalahan keagamaan yang perlu perhatian serius dari Kemenag DIY, terutama yang berkaitan dengan pelayanan haji dan pengelolaan madrasah.

Selain itu, masyarakat berharap Kepala Kemenag DIY yang baru dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di madrasah-madrasah. “Pendidikan agama harus lebih diperhatikan. Kami ingin melihat madrasah-madrasah di Yogyakarta memiliki fasilitas yang memadai dan tenaga pengajar yang kompeten,” tambah Fitri.

Baca Juga: Warga Pundong Dapat Bantuan Bedah Rumah Kemenag Bantul

Ia juga menekankan pentingnya program-program yang mendukung penguatan akhlak dan karakter siswa.

Tantangan lain yang dihadapi oleh Ahmad Bahiej adalah menjaga kerukunan antarumat beragama di DIY. Mengingat Yogyakarta sebagai kota pelajar dan tujuan wisata yang multikultural, masyarakat menginginkan Kemenag DIY aktif dalam mempromosikan toleransi dan dialog antaragama.

“Kerukunan umat beragama harus dijaga. Kemenag DIY perlu aktif dalam mengadakan kegiatan yang mempererat hubungan antaragama,” kata Fitri.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran, Syarat, dan Ketentuan Beasiswa 1.000 Santri Seluruh Indonesia

Muh Fikri juga berharap agar Kemenag DIY di bawah kepemimpinan Ahmad Bahiej bisa lebih transparan dalam mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah. “Transparansi pengelolaan dana zakat sangat penting. Kami ingin melihat dana tersebut benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Dengan berbagai harapan ini, masyarakat DIY menantikan gebrakan-gebrakan baru dari Ahmad Bahiej yang dapat membawa perubahan positif dan signifikan bagi daerah mereka. []

Related posts