BacaJogja – Di tengah suasana akademik yang kental dengan nuansa kreativitas, ISI Yogyakarta akan menyuguhkan sebuah pengalaman seni yang menarik dengan dua acara spektakuler: Open Studio Dosen Seni Lukis dan Pameran Seni Rupa “Riwayat”.
Dengan dukungan dari Kurator Satrio Hari Wicaksono, acara ini tidak hanya membuka pintu bagi publik untuk melihat proses kreatif dosen seni lukis, tetapi juga mengajak kita untuk menyelami perjalanan artistik mereka.
Baca Juga: Ritual di Balik Jamasan Tombak Kiai Wijaya Mukti, Memelihara Tradisi dan Integritas Yogyakarta
Open Studio Dosen Seni Lukis ISI Yogyakarta merupakan sebuah inisiatif untuk memperlihatkan proses kreatif yang selama ini terjadi di balik layar. Dimulai dari bulan Februari 2024, kegiatan ini awalnya dikhususkan untuk civitas akademik ISI Yogyakarta, termasuk mahasiswa. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memotivasi para dosen dan mahasiswa, memberikan bekal tambahan di luar kelas, serta berbagi pengalaman dalam menciptakan karya seni.
Kurator Satrio Hari Wicaksono menjelaskan, “Open Studio adalah platform di mana seniman dapat menunjukkan proses kreatif mereka secara terbuka. Ini merupakan kesempatan langka bagi publik untuk melihat bagaimana sebuah karya seni diciptakan dari awal hingga akhir.”
Baca Juga: Mengintip Lensa Gen Z, Pameran dan Workshop Fotografi Kampus UMKLA Buka Jendela Kreativitas
Dengan skala yang diperbesar, Open Studio kali ini akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2024 di Galeri Fadjar Sidik Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Acara ini diharapkan dapat menciptakan ruang dialog yang produktif antara seniman, mahasiswa, dan publik. Melalui interaksi ini, diharapkan akan terjadi pertukaran ide yang bermanfaat dan memperkaya pengalaman semua pihak yang terlibat.
Namun, tidak hanya Open Studio yang akan menjadi sorotan. Dalam rangkaian kegiatan ini, juga akan digelar pameran seni rupa bertajuk “Riwayat” dari 27 Juli hingga 20 Agustus 2024 di tempat yang sama. Pameran ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang perjalanan artistik para dosen, dengan menampilkan karya-karya yang mencerminkan evolusi gaya dan tema mereka selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Bu Sri Mau Jual Rumah Kost di Kawasan Elit, Hasilnya untuk Menyumbang Masjid
Menggali Jejak Kreatif Para Dosen
Pameran “Riwayat” akan menampilkan karya-karya dari tujuh dosen aktif Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta, yaitu Amir Hamzah, Deni Junaedi, I Gede Arya Sucitra, M. Agus Burhan, Setyo Priyo Nugroho, Wiyono, dan Y. F. Yudhistira. Setiap karya akan memberikan wawasan tentang perubahan karakter dan perspektif seni para dosen yang telah berkontribusi secara signifikan dalam dunia seni rupa.
“Pameran ini adalah kesempatan bagi publik untuk memahami bagaimana proses kreatif dosen seni lukis ISI Yogyakarta berkembang dari waktu ke waktu,” ungkap Satrio Hari Wicaksono. “Kita ingin agar masyarakat tidak hanya melihat hasil akhir, tetapi juga memahami perjalanan artistik yang dilalui.”
Baca Juga: Geplak Madu: Solusi Aman dan Mudah Melaporkan Perundungan di Bantul
Seluruh rangkaian kegiatan Open Studio dan pameran “Riwayat” juga akan didokumentasikan dan dipublikasikan melalui akun Instagram seni murni @senimurni_isiyk. Ini adalah langkah penting untuk melibatkan publik dalam menikmati dan mengapresiasi proses kreatif para dosen.
Kegiatan ini merupakan undangan terbuka untuk semua pihak yang ingin menggali lebih dalam tentang dunia seni. Dengan berbagai acara yang dikemas dalam satu minggu penuh, ISI Yogyakarta siap menyajikan pengalaman seni yang kaya dan beragam.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perayaan kreatif ini, dan saksikan langsung bagaimana seni dan akademik bergabung dalam harmoni yang menginspirasi. []