BacaJogja – Kejadian tragis melanda Sungai Opak pada Minggu, 4 Agustus 2024, saat seorang pemancing tenggelam di kawasan Dusun Turen, Kelurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Insiden ini terjadi sekitar pukul 14.10 WIB ketika korban diduga mencoba menyeberangi sungai.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, mengungkapkan bahwa petugas piket menerima informasi dari BPBD Bantul mengenai keadaan darurat tersebut.
Baca Juga: Langkah Strategis Menuju Akurasi Penanggalan, Tantangan dan Manfaat Kalender Hijriah Global Tunggal
“Kami mendapat laporan tentang seorang pemancing yang tenggelam di Sungai Opak. Korban, yang tidak bisa berenang, dilaporkan tenggelam saat berusaha menyeberangi sungai,” jelas Kamal.
Menanggapi laporan tersebut, Basarnas Yogyakarta segera mengirimkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue menuju lokasi kejadian. “Tim Rescue kami akan berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan yang sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian,” tambahnya.
Baca Juga: Dari Hotel hingga Oleh-oleh: PUTRI JOGJA, Panduan Canggih Menyelami Pesona Yogyakarta
Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil, dan tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan korban. “Pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari, sementara malam ini kami akan melakukan pemantauan di lokasi kejadian dari darat,” ujar Kamal.
Saat ini, identitas korban masih belum diketahui dan terdaftar sebagai Mr. X. Upaya pencarian dan pemantauan akan terus dilakukan untuk menemukan pemancing yang hilang dan memastikan keselamatan di sekitar lokasi.
Baca Juga: Jogja Halal Fest: Meningkatkan Ekonomi Islam dan Produk Halal
Kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di dekat perairan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan berenang. []
