ARTJOG 2024: Romantisasi Karya Seni yang Menyentuh Hati

  • Whatsapp
karya seni
Lukisan Muhammad Praditya Arifian Zein, Seniman Berkebutuhan Khusus (Foto: Dien Yafi/BacaJogja)

BacaJogja – Perhelatan agenda tahunan ARTJOG telah berlangsung hampir dua bulan, mengusung tema Motif: Ramalan. Pameran ini diselenggarakan dari tanggal 28 Juni hingga 1 September di Jogja National Museum, beralamat di Jl. Ki Amri Yahya No. 1, Pekuncen, Wirobrajan.

Seperti biasa, ARTJOG selalu menghadirkan berbagai macam karya seni rupa. Kali ini, karya yang ditampilkan mencakup seni audio visual, seni tanah liat, dan lain sebagainya. Selain itu, yang menarik dari ARTJOG kali ini adalah adanya karya seni rupa dari teman-teman berkebutuhan khusus.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Dari Seniman, Akademisi, hingga Aktivis di Yogyakarta Deklarasi Dukung AMIN

Selain karya seni dari teman-teman berkebutuhan khusus, ARTJOG juga menampilkan karya seni dari anak-anak. Karya-karya tersebut dipajang di gedung ketiga sebelum pintu keluar pameran, terdiri dari puluhan karya seni yang dibuat dengan menarik dan tidak kalah dengan karya seni yang dihasilkan oleh seniman profesional.

Banyaknya instalasi di sini benar-benar memanjakan mata para pengunjung. Dari pintu masuk, kita sudah disambut oleh karya seni rupa berbentuk padi dan pahatan daun telinga di setiap sudut ruangan. Selain itu, di ARTJOG kali ini, kita juga bisa belajar bahasa isyarat yang diajarkan oleh ahli di bidangnya.

Baca Juga: Goethe-Institut Indonesien Beri Kesempatan Seniman Pamer Karya pada GoetheHaus Foyer

Dikutip dari Instagram @artjog.id, Toye Prabowo, seorang komposer musik, menyatakan, “Saya kira ARTJOG pastilah, mungkin satu-satunya pesta kesenian, khususnya seni rupa, yang terbaik, ya, dari kalangan mana pun hadir.”

Bukan hanya karya seni berbentuk tulisan dan pahatan saja, ARTJOG juga menghadirkan karya seni interaktif yang bisa dinikmati oleh pancaindra manusia lainnya. Selain menampilkan karya seni rupa, dalam beberapa tahun ini ARTJOG selalu menghadirkan karya seni pertunjukan, baik itu karya musik maupun yang lainnya.

Baca Juga: Fataji Susiadi, Dosen dan Seniman Pembuat Alat Musik Marimba di Bantul Yogyakarta

“Senang rasanya bisa datang ke pameran seni seperti ini, karyanya pun beragam mulai dari teman-teman disabilitas hingga teman-teman nominasi Young Artist Award,” kata Aisyah, salah satu pengunjung ARTJOG, ketika diwawancarai pada 18 Agustus 2024.

Bagi teman-teman yang bingung mencari kegiatan selama liburan, bisa mencoba sensasi pameran seni rupa yang unik di sini. Tiket masuk seharga Rp75.000 untuk dewasa dan Rp50.000 untuk anak usia 6-15, untuk anak di bawah usia tersebut gratis. . Tiket dapat dibeli melalui Artatix.co.id atau langsung di loket yang tersedia di lokasi. []

Artikel kiriman Dien Yafi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Related posts