Magang di BacaJogja: Belajar SEO, Liputan Demo hingga Mengelola Event

  • Whatsapp
magang bacajogja
Mahasiswa magang di BacaJogja. (Istimewa)

BacaJogja – Gunakan waktu mudamu untuk melakukan apa pun selagi bisa, kalau perlu 24 jam pun terasa tak cukup. Petuah bijak ini sangat cocok bagi para mahasiswa yang magang di Dini Mediapro, perusahaan yang mengelola www.bacajogja.id.

Perusahaan creative dan marketing agency yang merupakan anggota Pengda P3I DIY dan Kadin Yogyakarta ini telah berdiri selama 24 tahun dan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus, seperti UGM, UNS, UIN Suka, UMY, ISI Yogyakarta, UNY, UPN Veteran Yogyakarta, IAIN Purwokerto, dan UAD, telah merasakan pengalaman magang di sini.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Saparan Bekakak: Tradisi Ratusan Tahun yang Tetap Menyala di Ambarketawang Sleman

Pada periode pasca-COVID-19, program magang di Dini Mediapro dibuka kembali sejak 20 Juli 2024, bertepatan dengan peringatan 24 tahun perusahaan sekaligus peluncuran www.bacajogja.id, www.kabarhalal.com, dan www.mediasawit.com.

“Alhamdulillah, saya merasa bangga karena ratusan mahasiswa dari berbagai kampus telah merasakan asyiknya magang di Dini Mediapro. Mereka diajari secara praktis bagaimana menjadi entrepreneur muda yang kreatif dan mampu melakukan apa pun dengan penuh kreativitas, tanpa lelah, demi menyiapkan masa depan,” kata H. Taufik Ridwan, Direktur Dini Mediapro.

Pada periode pertama, mahasiswa magang berasal dari Ilmu Komunikasi UMY, antara lain Nor Adham Al Ghoni, Dava Putra Anandya, Muhammad Kukuh Surya, dan Dien Yafi. Karena berlatar belakang jurusan broadcasting dan periklanan, mereka magang dimulai dengan pengenalan praktis tentang jurnalistik yang diberikan oleh wartawan senior BacaJogja.id, Ridwan Anshori. Untuk praktik SEO dan AI, mahasiswa dibimbing oleh Fikri Kurniawan.

Baca Juga: SSB Bangunharjo Siap Tanding dan Ukir Prestasi pada Turnamen Sepak Bola di Semarang

“Magang itu bukan hanya main-main di kantor, tapi belajar bekerja dengan sungguh-sungguh dan harus memiliki banyak pengalaman praktis,” harap Ridwan yang telah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia pers.

Para mahasiswa magang dituntut untuk bisa menulis dan melaporkan apa yang mereka temui di lapangan dengan dilengkapi wawancara atau data yang bisa dipertanggungjawabkan. Semua tulisan hasil magang dimuat di portal berita yang sedang naik daun ini dan mencanangkan diri sebagai gudang informasi Yogyakarta. “Tulisan hasil reportase dimuat di media setelah dievaluasi dan dikoreksi, terutama soal EYD,” tambah Ridwan.

Baca Juga: Kroser Elite Berlaga di Trek Ekstrem Sirkuit Jogja: Siapa Jawara Trial Game Dirt 2024 Seri Ketiga?

Selain meliput berbagai kegiatan sehari-hari, mulai dari aktivitas anak muda di kafe, suasana di TransJogja, wisata unik di Yogyakarta, hingga liputan peringatan kemerdekaan, para mahasiswa juga diberi tugas meliput demo mahasiswa dan masyarakat yang mendukung keputusan MK dan menolak DPR mengubah keputusan penting untuk demokrasi Indonesia.

Saat meliput demo, ini adalah kali pertama para mahasiswa magang bergabung dalam sebuah aksi demonstrasi. “Suasananya sungguh heroik dan kami larut dalam semangat aksi. Ini kali pertama saya ikut demo di kawasan Malioboro, Yogyakarta,” kata Dava.

Ia meliput suasana pada 22 Agustus 2024 dan berjalan berkilo-kilometer. “Saya senang, reportase saya dimuat dan dibaca banyak orang,” lanjut Dava.

Baca Juga: Ribuan Massa Tumpah Ruah di Malioboro Desak DPR dan Pemerintah Patuhi Putusan MK

Kukuh, Dien, dan Adam juga mengaku baru pertama kali ikut demo dan merasakan suasana haru karena banyak mahasiswa dan anak muda yang peduli dengan kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja.

Magang di Dini Mediapro memang mendidik secara praktis bagaimana menjadi orang kreatif dan pemberani. Suasana magang tak berbeda dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Bahkan, karena Dini Mediapro juga bergerak di bidang event organizer, mahasiswa magang juga diajari secara praktis bagaimana mengelola event, khususnya pada peringatan kemerdekaan ala komunitas kelompok Papringan Jogja di KopiKuden pada Minggu, 25 Agustus 2024.

“Harapannya, setiap mahasiswa magang harus bisa membuat event apa pun secara profesional dan berkesan,” kata Taufik Ridwan. Magang memang bikin senang. []

Related posts