Menghubungkan Pengusaha Muslim, KIBAR Jadi Katalisator Kolaborasi Ekonomi Syariah

  • Whatsapp
pengusaha muslim
Acara KIBAR ISMI yang kedua bertempat di Hotel Pandanaran Yogyarakarta (Foto: Dava Putra/Bacajogja)

BacaJogja – KIBAR (Kolaborasi dan Integrasi Bisnis Antar Regional) merupakan acara yang mempertemukan para pengusaha dari Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI). Dalam acara ini, pelaku usaha memiliki kesempatan untuk mempresentasikan bisnis mereka di hadapan puluhan pengusaha lainnya.

Tujuan utama acara ini adalah memfasilitasi pertemuan dan diskusi antar pengusaha dari berbagai bidang, dengan harapan dapat terjalin kolaborasi dan kemitraan bisnis di masa depan.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Kabar Duka, KRMT Indro Kimpling Suseno Berpulang

Salah satu peserta KIBAR, Rudi Anhar Harahap, pemilik PT Amar Usaha Mulya di Tangerang Selatan, mengelola bisnis di bidang Building Management, khususnya secure parking, serta menyediakan layanan tenaga kerja atau outsourcing.

Selain itu, Rudi juga aktif di sektor perdagangan. Dengan memperluas portofolio usahanya di berbagai industri, ia berupaya memaksimalkan potensi pasar dan peluang bisnis.

Baca Juga: Dukung Rumah Layak Huni, Pemkab Sleman Serahkan Stimulan Rp10-20 Juta per Unit

Ini pertama kalinya ia mengikuti acara KIBAR, dan ia berharap para pengusaha muslim dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai wadah untuk membangun sinergi dan kolaborasi. Acara ini juga diharapkan dapat memperluas jaringan dan membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan.

“Selain untuk memperkuat ekonomi muslim, kami juga ingin mendapatkan peluang dari teman-teman lain. Banyak sekali latar belakang dari peserta yang hadir di sini. Selalu ada sinergi yang bisa dijalin untuk saling menguntungkan dalam muamalah sesama kaum muslimin,” ujarnya.

Baca Juga: Forum Ukhuwah Islamiyah DIY Serukan Pilkada Damai dan Bermartabat

Melalui kolaborasi dan pertukaran pengalaman antar pelaku usaha, potensi kemitraan baru dapat terwujud, membawa dampak positif tidak hanya bagi masing-masing perusahaan, tetapi juga bagi perkembangan ekonomi umat secara keseluruhan.

Inisiatif seperti ini menjadi fondasi yang kuat bagi penguatan ekonomi syariah di Indonesia, mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di berbagai sektor bisnis. []

Artikel kiriman Dava Putra Anandya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Related posts