BacaJogja – PT Pegadaian menunjukkan kepeduliannya kepada para petani dan peternak melalui program The Gade Integrated Farming di Dukuh Kanutan, Desa Sumbermulyo, Bantul, DI Yogyakarta.
Terkini, PT Pegadaian memberikan bantuan puluhan kambing, serta kandang dan plang nama sebagai tindak lanjut program The Gade Integrated Farming di desa tersebut.
Bantuan diserahkan secara langsung oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, kepada kelompok tani ternak Ngudi Rejeki, Dukuh Kanutan, Bantul yang merupakan kelompok tani binaan PT Pegadaian, Senin (14/10).
Dalam kesempatan tersebut, Damar Latri Setiawan didampingi Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto, juga melakukan monitoring realisasi program The Gade Integrated Farming yang sudah berjalan di Dukuh Kanutan, Bantul.
Baca Juga: Strategi Penguatan Ekosistem Halal: Kunci Masa Depan Ekonomi Syariah Indonesia
“Melalui penerapan program The Gade Integrated Farming ini, kami berharap semoga secara optimal dapat dirasakan kebermanfaatannya baik oleh kelompok maupun masyarakat secara lebih luas sehingga berkontribusi menambah perekonomian bagi semuanya,” kata Damar.
Sebagai wujud pembinaan, Pegadaian kemudian memberikan bantuan berupa 30 ekor kambing betina dan 2 ekor kambing jantan kepada kelompok tani ternak Ngudi Rejeki Dukuh Kanutan.
“Kami berharap bantuan kambing ini dapat menjadi sumber pemasukan baru dan menambah aktivitas positif, pengembangan melalui inovasi, dan tentunya produksi dari kambing yang dimiliki kelompok tani ternak Ngudi Rejeki,” harapnya.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Edy Purwanto menambahkan, program The Gade Integrated Farming merupakan program yang berfokus pertanian, sampah, ternak, hingga perkebunan.
Program ini bertujuan membantu para petani untuk menciptakan sistem pertanian secara terpadu, dengan memanfaatkan keterkaitan sebagai sektor agrikultur yang dapat mendukung produktivitas lahan, peningkatan ekonomi dan konservasi sumber daya alam.
“Integrated Farming System bagi kelompok tani hingga peternak ini dengan memanfaatkan keterkaitan antara sektor pertanian, perkebunan/pangan/hortikultura, peternakan, dan perikanan untuk memperoleh agroekosistem yang menunjang produktivitas lahan, peningkatan ekonomi, dan konservasi sumber daya alam,” ujar Edy Purwanto.
Ia berharap program The Gade Integrated Farming akan mendukung penerapan ekosistem pertanian organik dan menciptakan penghidupan berkelanjutan bagi petani hingga peternak, melalui produk turunan berupa pupuk organik, produk pertanian, peternakan, dan sumber daya alam.
Baca lainnya: Literasi Keuangan Pegadaian Ngupasan DIY, Edukasi Ibu-ibu Dasawisma Manfaatkan Jasa Agen
Bagi para petani, program diharapkan dapat mengoptimalkan budi daya dan pengembangan komoditas yang telah petani lakukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti padi, hortikultura, rumput odot, dan lainnya.
“Peningkatan kualitas komoditas ini tentu akan berdampak pada peningkatan nilai tambah komoditas yang akan berdampak pada kesejahteraan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumbermulyo, Busro menyampaikan, kelompok tani Ngudi Rejeki merupakan pusat peternakan di Desa Sumbermulyo sehingga selain ada peternakan juga ada aktivitas pengolahan limbah dan sampah. Yang mana semua itu kemudian dimanfaatkan untuk berbagai keperluan di pertanian.
Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Pegadaian atas kerja sama yang selama ini dibangun termasuk pemberian bantuan ternak kambing beserta kandangnya saat ini.
“Kami harapkan bantuan ternak kambing ini bisa berkembang dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya warga Kanutan,” ucapnya. []