Gebyar Olahraga Pendidikan 2024: Membangun Karakter dan Mencetak Atlet Muda Berprestasi

  • Whatsapp
Gebyar Olahraga Pendidikan 2024
Gebyar Olahraga Pendidikan 2024 sebagai upaya membangun karakter dan mencetak atlet muda berprestasi di Yogyakarta. (Pemda DIY)

BacaJogja – Gebyar Olahraga Pendidikan 2024 resmi dibuka di GOR Amongraga, Yogyakarta, pada Selasa (05/11). Ajang ini bertujuan mendorong partisipasi pelajar serta membibit atlet muda sejak dini. Diselenggarakan oleh Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) DIY, kompetisi ini berlangsung selama tiga hari, dari 5 hingga 7 November 2024, dengan partisipasi pelajar SMP dari berbagai kabupaten/kota di DIY.

Dalam pembukaan acara, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menekankan bahwa Gebyar Olahraga Pendidikan bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan wujud nyata dari tekad generasi muda untuk mencapai puncak prestasi. Menurut Beny, ajang ini mengajarkan nilai-nilai ketekunan, kedisiplinan, dan sportivitas.

Read More

Umroh akhir tahun

“Seperti air yang mengukir batu, para atlet muda belajar bahwa ketangguhan lahir dari kerja keras dan keberanian untuk terus melangkah maju,” ujarnya.

Baca Juga: Diskon Eksklusif hingga 35% di KAI Expo 2024: Nikmati Wisata Kereta, Hotel Transit, dan Fasilitas Mewah Lainnya

Beny juga menggarisbawahi pentingnya sportivitas sebagai nilai luhur yang harus tumbuh dalam diri peserta. Sportivitas ini diibaratkan sebagai pohon yang kokoh, berakar kuat, dan melindungi sekitarnya dengan rimbunan dedaunan. “Raihlah kemenangan dengan kehormatan, dan sambut kekalahan dengan lapang dada, karena setiap langkah adalah bekal untuk menghadapi tantangan kehidupan,” pesan Beny.

Ketua Bapopsi DIY, Priya Santosa, dalam laporannya menjelaskan bahwa Gebyar Olahraga Pendidikan 2024 terdiri dari tiga subkegiatan: kompetisi olahraga pendidikan jenjang usia dini, festival olahraga pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, serta kompetisi antar Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMP se-DIY. Kegiatan ini bertujuan mendorong partisipasi aktif pelajar DIY dalam berbagai cabang olahraga dan mengembangkan karakter positif.

Baca Juga: Mengenal Keramat: Wadah Relawan Militan Anies Baswedan Yogyakarta dengan Program Sosial Nyata

Lokasi pertandingan tersebar di berbagai venue sesuai dengan cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk atletik, bola voli mini, pencak silat, tarung derajat, panjat tebing, bulutangkis, bola basket, renang, sepak bola, dan taekwondo. Priya juga menegaskan bahwa kompetisi ini akan mempererat solidaritas antar pelajar dan menciptakan jaringan persahabatan yang bermanfaat bagi perkembangan mereka.

Selain mengasah keterampilan fisik, acara ini memberikan edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat dan aktif. Melalui olahraga, pelajar diajak memahami bahwa aktivitas fisik juga penting untuk kesehatan mental dan emosional. “Kami ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara akademik dan olahraga,” jelas Priya.

Baca Juga: World Stroke Day di Yogyakarta: Parade Penyintas dan Dukungan Pejabat untuk Pencegahan Stroke

Gebyar Olahraga Pendidikan 2024 juga menjadi panggung bagi talenta muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat yang lebih luas. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan akan lahir atlet-atlet muda berbakat yang siap mengharumkan nama Yogyakarta di kancah nasional maupun internasional. “Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi investasi jangka panjang dalam dunia olahraga yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat DIY,” pungkas Priya.[]

Related posts