BacaJogja – Dua guru MI Muhammadiyah Garongan, Galuh Ika Ningrum, S.Pd., dan Eny Herlina, S.Pd., S.E., yang sebelumnya mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada 29 Oktober – 2 November 2024 secara daring, kini melaksanakan kegiatan diseminasi hasil bimtek kepada rekan-rekan guru lainnya. Acara diseminasi ini berlangsung di Aula Madrasah pada Kamis (7/11/2024) dan merupakan tindak lanjut untuk membagikan ilmu yang telah diperoleh.
Diseminasi ini bertujuan untuk menyebarkan informasi, gagasan, dan pengetahuan terkait AKMI kepada seluruh guru di MI Muhammadiyah Garongan. Dalam acara tersebut, kedua guru yang telah mengikuti bimtek menyampaikan materi seputar AKMI kepada rekan-rekan sejawat.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Yogyakarta Hari Ini: Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang Hingga Sore
Kegiatan diseminasi diawali dengan pre-test, diikuti oleh penyampaian materi, penugasan kelompok, dan diakhiri dengan post-test. Materi yang disampaikan meliputi wawasan literasi membaca, sains, numerasi, sosial-budaya, serta literasi terintegrasi. Selain itu, juga dibahas mengenai fungsi AKMI sebagai tes diagnostik untuk madrasah, berbagai model pembelajaran, dan desain pembelajaran dengan literasi terintegrasi.
Galuh Ika Ningrum, S.Pd., yang bertindak sebagai fasilitator, menjelaskan bahwa literasi adalah kemampuan mengidentifikasi, memahami, menentukan, menafsirkan, dan mengomunikasikan informasi sebagai keterampilan dasar kecakapan hidup.
Baca Juga: Elektabilitas Afnan-Singgih Tertinggi, Survei IPDA Ungkap Isu Prioritas Warga Yogyakarta
“Sedangkan literasi terintegrasi adalah kemampuan guru dalam mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dengan cerdas melalui berbagai literasi,” tambah Eny Herlina Astuti, S.Pd., S.E.
Para guru kemudian dibagi menjadi dua kelompok dan diberikan tugas untuk menyusun format desain pembelajaran yang setidaknya memuat dua jenis literasi dalam satu desain. Tujuan dari AKMI adalah untuk menyediakan instrumen penilaian yang dapat menghasilkan informasi bermanfaat bagi perbaikan sistem pembelajaran di madrasah.
Baca Juga: Kapolres Kulon Progo Pimpin Operasi Gabungan: Langkah Strategis Jaga Keamanan Jelang Pilkada
Kepala MI Muhammadiyah Garongan, Siti Nurhayati, S.Ag., M.S.I., menyambut baik kegiatan kombel ini dan berharap agar diseminasi semacam ini terus berlanjut demi peningkatan keilmuan para guru. “Kami sebenarnya telah merancang beberapa tema pembelajaran dalam kombel guru MIMUHGA, di antaranya penulisan ilmiah, metode gasing, dan revitalisasi bahasa daerah. Alhamdulillah, diseminasi AKMI hari ini berjalan dengan baik,” ungkapnya. []
(Ranti Safi’ah, Siti Nurhayati)