Briptu Joni, Polisi Sekaligus Petani Milenial dari Trisik: Inspirasi Ketahanan Pangan di Kulon Progo

  • Whatsapp
polisi petani
Briptu Joni Kristiawan, S.H., menggarap lahan 7.500 meter persegi di pesisir Pantai Trisik, Galur, membudidayakan tanaman hortikultura seperti cabai dan melon, membawa harapan bagi ketahanan pangan. (Polres Kulon Progo)

BacaJogja – Di tengah upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Kulon Progo menunjukkan dedikasinya melalui sosok Briptu Joni Kristiawan, S.H., anggota Humas Polres yang juga aktif sebagai petani milenial.

Menggarap lahan 7.500 meter persegi di pesisir Pantai Trisik, Galur, Briptu Joni membudidayakan tanaman hortikultura seperti cabai dan melon, membawa harapan bagi ketahanan pangan di Kulon Progo.

Read More

Umroh akhir tahun

“Saya sudah bertani sejak lama, ini bagian dari hidup saya dan keluarga,” ujar Joni yang berhasil menanam 5.000 pohon cabai dan 2.500 melon di lahan garapannya.

Baca Juga: Warga Bantul Raup Cuan Belasan Juta per Bulan Hasil Budi Daya Cacing Sutra

Dengan teknik budidaya yang terus dikembangkan, ia mampu panen melon hingga tiga kali setahun dan cabai dua kali setahun. Meski begitu, tantangan alam dan ekonomi, seperti harga hasil panen yang fluktuatif saat musim panen raya, kerap menjadi ujian bagi Joni. “Harga bisa jatuh saat suplai melimpah, jadi sering kali pendapatan tidak menutup modal,” jelasnya.

Untuk mengatasi hal ini, Joni membentuk kelompok petani milenial bersama rekan-rekannya di Polri, sebagai ruang diskusi untuk bertukar ilmu dan mencari solusi bersama. Selain itu, mereka juga menyisipkan pesan-pesan keamanan kepada warga, memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.

Baca Juga: Satpol PP dan Bea Cukai Yogyakarta Gempur Rokok Ilegal: Sita 3.460 Batang Tanpa Cukai

Briptu Joni juga berharap dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur pascapanen dan membuka peluang pasar ekspor. “Fasilitas penyimpanan dan teknologi pengolahan pascapanen sangat penting agar harga tetap stabil dan produk bisa merambah pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Mengusung semangat bertani yang modern, Joni ingin membuktikan bahwa bertani adalah profesi yang menjanjikan, bahkan dapat dilakukan dengan teknologi pemasaran online. “Saya ingin generasi muda melihat pertanian sebagai peluang besar,” katanya penuh semangat.

Baca Juga: BPKH Hajj Run 2024 di Padang: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat akan Ibadah Haji

Perpaduan peran Joni sebagai polisi dan petani memberikan dampak positif bagi masyarakat, mempererat komunikasi antara aparat dan warga, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terjun di bidang pertanian.

Komitmen Polres Kulon Progo melalui figur Briptu Joni membuktikan bahwa kontribusi polisi bagi ketahanan pangan dapat menginspirasi petani milenial di Indonesia. []

Related posts