BacaJogja – Di usia yang tidak lagi muda dan dengan riwayat stroke yang pernah ia alami, AR Iskandar, owner Flora Group sekaligus kader Muhammadiyah, tengah mempersiapkan aksi jalan kaki sejauh 112 kilometer. Kegiatan ini bukan sekadar langkah fisik, tetapi sebuah simbol perjuangan untuk mengenang semangat pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan.
Dalam perjalanannya, AR Iskandar, yang akrab disapa Peppy, akan melintasi sembilan etape di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Aksi ini dimulai pada 10 November 2024 dari kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY di Jalan Gedong Kuning dan berakhir pada 18 November 2024 di Universitas Ahmad Dahlan. Total jarak 112 kilometer ini sengaja dipilih untuk memperingati Milad Muhammadiyah yang ke-112 tahun Masehi.
“Mengenang semangat perjuangan KH. A. Dahlan dalam segala aspek kehidupan (agama, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, dsb) perjalanan yg jauh, sulit, mendaki, menurun, licin, panas/ hujan, menyeberangi sungai, danau, laut & segala medan juang tlah beliau alami. Monumen paling menyejarah adalah KH. A. Dahlan telah mendirikan Muhammadiyah, yg nanti 18 November 2024 berusia 112 thn masehi/ hampir 116 thn hijriyah, nanti 8 Dzulhijah 1446,” tulis AR Iskandar, yang disebar ke grup-grup WhatsApp.
Bagi Peppy, aksi ini bukan semata-mata untuk mengenang perjuangan pendiri Muhammadiyah, tetapi juga ungkapan rasa syukur atas kesehatan yang ia dapatkan pasca-stroke. “Dengan tekad, niat, dan mohon ridha Allah, saya ingin mensyukuri nikmat hidup yang telah Allah limpahkan melalui aksi jalan kaki ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Bus Listrik Yogyakarta: Inovasi Transportasi Masa Depan dengan Dana Rp8 Miliar
Lebih dari sekadar olahraga, langkah ini adalah refleksi spiritual yang mengingatkan akan perjuangan berat KH. Ahmad Dahlan. “Perjalanan KH. Ahmad Dahlan penuh tantangan, dari medan yang sulit hingga cuaca ekstrem. Semangat itu yang ingin saya petik dan teladani dalam perjalanan ini,” tulis Peppy.
Menginspirasi Melalui Aksi
Aksi jalan kaki ini tidak hanya menjadi perjalanan pribadi, tetapi juga sebuah ajakan kolektif. Melalui pesan yang ia sebarkan di media sosial, Peppy mengundang siapa saja yang ingin bergabung, baik untuk menempuh jarak penuh atau hanya di salah satu etape. “Kepada sobatku, temanku, komunitasku, jika berkenan, mari ikuti aksi jalan kaki 112 km ini dengan penuh semangat. Akan banyak hikmah yang bisa kita ambil bersama,” ajaknya.
Baca Juga: Polemik PP No. 28/2024: Pakta Konsumen Nasional Soroti Dampak Sosial-Ekonomi bagi Konsumen Tembakau
Sembilan etape yang dilalui mencakup berbagai rute, seperti Pasar Piyungan, Embung Tambak Baya, hingga Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Setiap etape menghadirkan tantangan tersendiri, mencerminkan beragam medan perjuangan yang juga dihadapi KH. Ahmad Dahlan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.
Aksi heroik ini menjadi pengingat akan makna perjuangan dan kontribusi. Dengan langkahnya yang mantap, Peppy tidak hanya mengenang pendiri Muhammadiyah tetapi juga memberi contoh bahwa setiap orang, terlepas dari keterbatasannya, dapat memberikan makna lebih dalam kehidupannya.
Baca Juga: Polres Kulon Progo Perangi Politik Uang: Tegakkan Demokrasi Jujur di Pilkada 2024
“Bagi saya, aksi ini adalah simbol bahwa semangat dan tekad tidak akan pudar meskipun tubuh pernah mengalami cobaan. Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa bangkit dan tetap bergerak maju,” pungkas Peppy. []
Penulis artikel: Mursidah
Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Alma Ata Yogyakarta
