Dhahar Kembul: Tradisi Orang Tua Paud di Bantul untuk Terima Kasih dan Kebersamaan

  • Whatsapp
dhahar kembul
Dhahar Kembul di Yogyakarta, sebuah tradisi sebagai wujud terima kasih dan kebersamaan. Tradisi ini masih lestari hingga kini.

BacaJogja – Mengucapkan terima kasih kepada guru Paud ternyata bisa dilakukan dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Inilah yang diterapkan di Paud Kuden Ceria, Padukuhan Kuden, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, melalui tradisi dhahar kembul.

Tradisi ini menjadi rutinitas yang melibatkan para orang tua dan guru, di mana mereka makan bersama dengan hidangan hasil panen sendiri, seperti lele, telur, tempe, dan beras yang berasal dari budidaya dan pertanian keluarga wali murid. Tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi acara ini juga dilakukan dengan konsep unik, yakni potluck dengan alas daun pisang.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Dua Bidan di Yogyakarta Jual 66 Bayi : Harga 55-85 Juta per Anak

“Acara ini dikemas sederhana tetapi memiliki nilai yang sangat bagus. Dengan konsep potluck, setiap orang membawa makanan, lalu makan bersama. Alasnya pun bukan piring, tetapi daun pisang, sehingga lebih natural,” ujar Direktur Paud Kuden Ceria, Ester Karyani, S.Pd.

Dhahar Kembul Sebagai Sarana Parenting

Selain menjadi ungkapan terima kasih kepada guru, kegiatan dhahar kembul juga membuka ruang untuk berdiskusi hangat tentang pola pengasuhan anak atau parenting. Salah satu masalah yang sering diangkat adalah ketergantungan anak terhadap gadget.

Baca Juga: Anggaran DIY 2025 Rp21,3 Triliun: Fokus Ketahanan Pangan, Energi, dan Pengentasan Kemiskinan

“Saya menjadi stres saat anak merengek meminta HP untuk bermain game. Awalnya, saya menuruti karena tidak ingin dia rewel. Tapi, itu justru menjadi kebiasaan buruk. Sekarang, setiap saya ada acara, dia selalu memaksa diberi HP,” ungkap seorang wali murid.

Masalah kecanduan gadget ini ternyata dialami banyak orang tua. Dampaknya tak hanya pada kesehatan mata, tetapi juga konsentrasi dan perhatian anak. Menurut pakar pendidikan anak, Dr. Anita Rahman, permasalahan ini perlu ditangani serius.

“Orang tua harus tegas mengatur jadwal penggunaan gadget dan mendampingi anak. Ini penting agar anak tetap fokus meraih cita-cita, tetapi juga tidak meninggalkan teknologi,” jelasnya.

Baca Juga: Bibit Siklon 91S, 93S, dan 94S Picu Cuaca Ekstrem di Yogyakarta 12-14 Desember 2024

Manfaat Dhahar Kembul

Kegiatan dhahar kembul di Paud Kuden Ceria juga mengajarkan banyak nilai, salah satunya adalah memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya perikanan, perkebunan, dan peternakan.

“Intinya, kegiatan sederhana seperti ini memberikan banyak manfaat. Selain meningkatkan kebersamaan, orang tua juga belajar cara memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar untuk mendukung pendidikan anak,” pungkas Ester.

Tradisi dhahar kembul menjadi bukti bahwa acara yang sederhana dapat memberikan dampak besar, baik untuk mendukung pendidikan anak maupun untuk membangun hubungan yang lebih erat antara orang tua dan guru. []

Related posts