BacaJogja – Proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah dimulai dengan pengumuman kuota siswa yang eligible untuk mendaftar.
Kuota ini menjadi panduan penting bagi sekolah dalam menentukan jumlah siswa yang berhak mengikuti jalur seleksi berdasarkan prestasi akademik.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Minibus Terjun ke Jurang di Sempor Kebumen
Pembagian Kuota Berdasarkan Akreditasi Sekolah
Kuota siswa yang berhak mengikuti SNBP ditentukan oleh akreditasi sekolah. Semakin tinggi akreditasi sekolah, semakin besar kuota yang diberikan. Berikut rinciannya:
- Sekolah Berakreditasi A
Sekolah dengan akreditasi A mendapatkan kuota terbesar, yakni 40 persen dari jumlah siswa terbaik. Hal ini memberikan peluang besar bagi siswa berprestasi untuk bersaing dalam SNBP 2025. - Sekolah Berakreditasi B
Kuota untuk sekolah dengan akreditasi B mencapai 25 persen. Meskipun lebih kecil dibandingkan akreditasi A, siswa dari sekolah ini tetap memiliki peluang untuk diterima melalui jalur prestasi. - Sekolah Berakreditasi C dan Lainnya
Sekolah berakreditasi C atau di bawahnya hanya memperoleh kuota 5 persen siswa terbaik. Siswa dari kategori ini disarankan untuk mempersiapkan diri lebih matang agar dapat bersaing dengan siswa dari sekolah berakreditasi lebih tinggi.
Baca Juga: Angkutan Nataru 2024-2025: KAI Commuter Yogyakarta-Solo Catat 178 Ribu Penumpang dalam 6 Hari
Tambahan Kuota bagi Sekolah dengan e-Rapor
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan akurasi data akademik, sekolah yang menggunakan e-Rapor berhak mendapatkan tambahan kuota sebesar lima persen. Kebijakan ini diharapkan dapat memotivasi sekolah untuk mengadopsi sistem digital dalam pengelolaan data akademik.
Peluang dan Tantangan SNBP 2025
SNBP 2025 memberikan peluang besar bagi siswa berprestasi, terutama dari sekolah dengan akreditasi tinggi. Namun, siswa dari sekolah dengan kuota lebih kecil tetap memiliki kesempatan asalkan mampu mempersiapkan diri secara maksimal.
Bagi sekolah dan siswa, informasi ini menjadi pijakan awal untuk merencanakan strategi menghadapi SNBP 2025. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih masa depan gemilang melalui jalur prestasi! []
