Debit Air Naik Drastis Akibat Hujan Deras, Wisata Gua Pindul Gunungkidul Ditutup Sementara

  • Whatsapp

BacaJogja –  Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Sabtu malam (4/1) memicu kenaikan debit air di sejumlah gua wisata. Kondisi ini berdampak pada penutupan sementara destinasi wisata cave tubing, termasuk Gua Pindul dan Gua Kali Suci, pada Minggu pagi (5/1). Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan wisatawan.

Debit Air Hampir Menutupi Mulut Gua

Pengelola Wisata Gua Pindul, Arid Sulistyo, mengungkapkan bahwa debit air meningkat drastis akibat hujan dengan intensitas tinggi. Penutupan dimulai pukul 10.00 WIB karena ketinggian air hampir menutupi pintu masuk gua.

Read More

Baca Juga: Hujan di Puncak Merapi dan Potensi Cuaca Ekstrem di DIY, Waspada Banjir Lahar

“Debit air sangat tinggi, hampir mencapai pintu masuk gua. Kami tidak menerima wisatawan hingga kondisi dinyatakan aman,” ujar Arid dikutip dari Radar Jogja.

Menurutnya, situasi seperti ini tergolong jarang terjadi kecuali hujan berlangsung tiga hingga empat hari berturut-turut. Namun, kali ini hujan deras semalam saja sudah cukup memicu kenaikan air hingga hampir lima meter.

Baca Juga: Hujan Sepanjang Hari di Yogyakarta: Cuaca Minggu 5 Januari 2025

Keselamatan Wisatawan Jadi Prioritas

Arid memastikan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama. Oleh karena itu, seluruh kunjungan pada hari tersebut dibatalkan. Sebagai bentuk tanggung jawab, pengelola memberikan kompensasi berupa penggantian jadwal kunjungan atau pengembalian uang muka.

“Biasanya, jika hujan berhenti, debit air akan kembali normal keesokan harinya. Meski begitu, kami terus memantau situasi sebelum membuka kembali aktivitas wisata,” tambahnya.

Baca Juga: Perpanjangan dan Pembuatan SIM di Yogyakarta: Syarat dan Biaya Terbaru yang Perlu Anda Tahu

Dampak Kenaikan Debit Air

Selain Gua Pindul, destinasi wisata cave tubing di Gua Kali Suci juga terdampak kenaikan debit air. Beruntung, aliran sungai dari Gua Pindul langsung mengarah ke sawah dan sungai utama sehingga tidak ada risiko luapan air ke pemukiman warga.

Penutupan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi wisatawan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi Anda yang berencana mengunjungi Gua Pindul atau wisata serupa, disarankan memantau perkembangan cuaca serta informasi dari pengelola wisata terlebih dahulu.

Baca Juga: Korban Tragedi Perahu Terbalik di Pantai Congot Kulon Progo Dimakamkan Tadi Sore

Aktivitas wisata akan kembali normal setelah debit air dinyatakan aman oleh pengelola. Tetap pantau informasi resmi agar Anda bisa merencanakan kunjungan dengan nyaman dan aman.

Gunungkidul memang dikenal dengan destinasi wisata airnya yang menakjubkan, tetapi faktor cuaca seperti hujan deras dapat memengaruhi keamanan wisatawan. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dari pengelola wisata. []

Related posts