BacaJogja – Kecelakaan tragis melibatkan bus Murni Jaya rute Yogyakarta-Jakarta terjadi di Jalan Raya Nagung-Brosot, Panjatan, Kulon Progo, pada Rabu (8/1/2025). Insiden ini mengakibatkan enam orang luka-luka, termasuk sopir dan kernet bus, setelah kendaraan terguling di area persawahan.
Bus bernopol B 7379 TGD yang membawa empat penumpang melaju dari arah Bantul sebelum akhirnya oleng dan menabrak sepeda motor terparkir, pohon, hingga terguling. “Bus ini dari timur, kemudian oleng, menabrak motor yang terparkir dan pohon hingga akhirnya terguling,” ujar Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priyo Tri Handoyo.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Dibungkus Plastik Merah di Pantai Depok Bantul
Enam Korban Luka dan Evakuasi Dramatis
Korban luka terdiri atas empat penumpang, sopir, dan kernet. Salah satu korban bahkan sempat terjepit sebelum berhasil diselamatkan. “Semua korban sudah dievakuasi ke RSUD Wates untuk perawatan medis,” tambah AKP Priyo.
Sopir Mengantuk Diduga Jadi Pemicu
Penyelidikan awal menunjukkan sopir Agus Trimanto, warga Ajibarang, Banyumas, kemungkinan mengalami microsleep, kondisi kehilangan kesadaran sesaat akibat kelelahan. “Sopir sempat mencoba mengusir kantuk dengan makan camilan, namun tetap tidak fokus,” jelas AKP Priyo. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Baca Juga: Mengungkap Filosofi Batik Kuda Sembrani dan Samudera dari Gadingsari Bantul
Viral di Media Sosial
Video kecelakaan ini menjadi viral setelah diunggah akun Instagram @merapi_uncover, memperlihatkan bus terguling di area persawahan. Saksi mata menyebut bus awalnya melaju ke kiri seolah akan menurunkan penumpang, tetapi terus melaju tak terkendali hingga keluar bahu jalan.
Baca Juga: Bukalapak Resmi Tutup Penjualan Produk Fisik, Fokus Transformasi ke Produk Virtual
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesiapan fisik saat mengemudi, khususnya kendaraan besar yang membawa penumpang. Pihak berwenang mengimbau operator transportasi memastikan kondisi sopir selalu prima untuk menghindari insiden serupa. []