UGM Peringkat 1 Nasional Studi Gender Versi EduRank: Dorong Kesetaraan dan Inklusi Perempuan

  • Whatsapp
kampus ugm
Kampus UGM Yogyakarta (Istimewa)

BacaJogja – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam studi gender. Berdasarkan pemeringkatan EduRank 2024, UGM dinobatkan sebagai universitas terbaik di Indonesia dalam kajian Studi Gender dan menempati peringkat ke-612 di dunia.

Prestasi ini tak lepas dari komitmen UGM dalam mendorong riset kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan di berbagai aspek akademik dan sosial.

Read More

Riset Gender sebagai Prioritas Global

Riset-riset kolaboratif mahasiswa dan dosen UGM di bidang kesetaraan gender telah menjadi rujukan penting, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah internasional. Direktorat Penelitian dan Pusat Studi Wanita UGM menjadi motor penggerak untuk memfasilitasi kajian-kajian gender, mulai dari publikasi ilmiah hingga advokasi kebijakan.

Baca Juga: Mengungkap Filosofi Batik Kuda Sembrani dan Samudera dari Gadingsari Bantul

Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, menjelaskan bahwa penilaian EduRank mencakup indikator kualitas lulusan dan kinerja penelitian. “Penilaian menggunakan 10 persen dari kualitas lulusan, 45 persen dari kinerja penelitian, serta 45 persen dari indikator non-akademik,” ujarnya dikutip dari laman UGM, Rabu, 8 Januari 2025.

EduRank memanfaatkan basis data OpenAlex untuk menilai publikasi ilmiah dan dampaknya melalui sitasi.

Mendukung Kesetaraan dan Advokasi Perempuan

UGM juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi sivitas akademika perempuan. Mulai dari fasilitas kemahasiswaan yang setara hingga program sosialisasi penanganan kekerasan seksual, UGM hadir untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif. Program seperti sosialisasi sebelum penugasan KKN PPM hingga dukungan untuk acara yang memerlukan advokasi keterwakilan perempuan menunjukkan kepedulian UGM terhadap isu-isu gender.

Baca Juga:

Menurut Prof. Sri Wiyanti Eddyono dari Fakultas Hukum UGM, penelitian di bidang gender tidak hanya berkontribusi pada publikasi dan kurikulum, tetapi juga berdampak langsung pada masyarakat. “Publikasi yang tersitasi menunjukkan bahwa UGM aktif mendorong gender mainstreaming di berbagai fakultas,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya praktik baik yang telah dilakukan UGM, terutama dalam pencegahan kekerasan seksual di kampus.

Mengintegrasikan Gender dalam Pendidikan dan Masyarakat

Komitmen UGM terhadap isu gender tidak hanya berhenti pada penelitian akademik, tetapi juga diwujudkan melalui advokasi kebijakan dan pembentukan kurikulum yang berorientasi pada kesetaraan. Dengan dukungan dari seluruh sivitas akademika, UGM terus memperkuat peran sebagai pionir dalam memperjuangkan isu-isu gender, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Melalui berbagai inisiatif ini, UGM tidak hanya menjadi pelopor dalam kajian Studi Gender, tetapi juga menciptakan dampak positif yang meluas ke masyarakat. Prestasi ini sekaligus memperkuat posisi UGM sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap kesetaraan dan keberlanjutan sosial. []

Related posts