Mengenal Teras Malioboro 2 Ketandan: Surga Wisata Belanja dengan Sentuhan Budaya di Yogyakarta

  • Whatsapp

BacaJogja – Teras Malioboro 2 (TM 2) Ketandan hadir sebagai wajah baru kawasan Malioboro, memadukan kekayaan budaya Pecinan dengan fasilitas modern yang menunjang kenyamanan pengunjung dan pedagang.

Berlokasi strategis di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, TM 2 Ketandan dirancang dengan tema yang kental akan sejarah Pecinan, memberikan daya tarik estetika sekaligus menjadi pusat kegiatan ekonomi dan budaya yang memikat.

Read More

Baca Juga: Haul Pangeran Diponegoro ke-170: Menggali Keteladanan di Tengah Peringatan 200 Tahun Perang Jawa

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, TM 2 Ketandan dilengkapi fasilitas pendukung yang optimal, mulai dari toilet, musala, listrik, hingga area publik yang dapat diakses dengan mudah. Salah satu fasilitas unggulan adalah ruang multifungsi berupa amphitheater yang dapat dimanfaatkan untuk pertunjukan seni, bazar, hingga kegiatan komunitas.

“Kami telah menyiapkan fasilitas ini dengan maksimal. Jika ada masukan dari pedagang, kami siap menindaklanjutinya demi kenyamanan bersama,” ungkapnya.

Baca Juga: Wayang Beber Kontemporer dan Pendidikan Karakter dalam Kajian dan Apresiasi Seni Budaya Samawa #17

Keunggulan Fasilitas yang Menjadi Daya Tarik

TM 2 Ketandan tak hanya menawarkan tempat berdagang, tetapi juga pengalaman unik dengan suasana khas Pecinan. Gerbang merah besar yang ikonik, ornamen tradisional China, serta jendela artistik di bangunan ini memberikan sentuhan budaya yang memperkaya estetika kawasan.

Fasilitas ini juga dirancang untuk mendukung mobilitas pengunjung, dengan akses langsung ke Jalan Malioboro yang menjadikannya pusat perhatian wisatawan.

Setiap pedagang mendapatkan lapak berukuran 100×120 cm, dilengkapi lemari penyimpanan 100×70 cm untuk menjaga kerapian. Tata ruang yang fleksibel memberikan kesempatan bagi pedagang untuk menyesuaikan display dagangan mereka, menciptakan kesan modern sekaligus mendukung kelancaran aktivitas perdagangan.

Baca Juga: Harga Cabai Tembus Rp 100.000 di Yogyakarta: Dampak, Penyebab, dan Harapan Pemulihan

“Kawasan ini estetik dan cocok untuk foto-foto. Dengan fasilitas seperti ini, kami berharap kunjungan pembeli semakin meningkat,” ujar Siti, salah satu pedagang yang telah berdagang di Malioboro sejak 2005.

Pusat Aktivitas Ekonomi dan Budaya Baru

TM 2 Ketandan bukan sekadar tempat berdagang, tetapi juga ruang bagi aktivitas budaya dan seni. Tradisi “reresik” atau bersih-bersih yang diadakan pedagang saat persiapan pembukaan menunjukkan perpaduan antara semangat gotong royong dan budaya lokal.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional seperti Jathilan, serta Barongsai dan Naga Liong yang menambah kesan kental budaya Pecinan.

Baca Juga: Bukalapak Resmi Tutup Penjualan Produk Fisik, Fokus Transformasi ke Produk Virtual

Amphitheater di TM 2 Ketandan menjadi salah satu fasilitas unggulan yang memungkinkan terselenggaranya berbagai acara seni dan budaya. Dengan kapasitas 605 pedagang, kawasan ini diharapkan menjadi pusat ekonomi kreatif yang menggeliat dan memikat lebih banyak wisatawan lokal maupun internasional.

Komitmen pada Keberlanjutan dan Kenyamanan

Relokasi pedagang ke TM 2 Ketandan dirancang untuk memaksimalkan manfaat bagi semua pihak. Proses pengundian tempat dilakukan secara transparan, dan pemerintah menyediakan ruang untuk masukan dari para pedagang. “Seperti rumah baru, semakin ditempati, semakin terasa nyaman. Kami siap menyesuaikan jika ada kekurangan,” ujar Srie Nurkyatsiwi.

Baca Juga: Kirab Mangayubagyo: 600 PKL Teras Malioboro 2 Pindah ke TM Ketandan Yogyakarta

Tak hanya TM 2 Ketandan, TM 2 Beskalan juga telah rampung dengan tema Indische yang menghadirkan nuansa berbeda di kawasan Malioboro. Dengan total lebih dari 1.000 pedagang yang tersebar di dua lokasi ini, pemerintah optimistis kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan kekayaan budaya.

Teras Malioboro 2 Ketandan kini bukan hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga destinasi wisata budaya yang unik. Dengan kombinasi fasilitas modern, arsitektur yang memikat, dan nuansa sejarah yang kental, TM 2 Ketandan siap menjelma sebagai ikon baru Yogyakarta yang wajib dikunjungi. []

Related posts