BacaJogja – Yogyakarta, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, menyimpan berbagai cerita misteri yang menarik perhatian. Salah satunya adalah fenomena unik di bekas Stasiun Sedayu, Bantul.
Warga sekitar melaporkan sering mendengar suara pengumuman kereta api dalam bahasa Belanda dari terowongan yang berada di area tersebut. Fenomena ini telah menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial dan portal berita online.
Stasiun Sedayu dulunya merupakan bagian dari jaringan kereta api yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Setelah Indonesia merdeka, beberapa stasiun, termasuk Stasiun Sedayu, mengalami penutupan dan akhirnya terbengkalai. Kini, yang tersisa hanyalah struktur bangunan dan terowongan yang menyimpan berbagai cerita misteri.
Baca Juga: Jogjakarta Bikers Berbudaya: Jogrexfest 2025, Ajang Kreativitas Otomotif di Pantai Depok Bantul
Fenomena Suara Pengumuman dalam Bahasa Belanda
Warga sekitar mengaku sering mendengar suara pengumuman mengenai keberangkatan dan kedatangan kereta api dari terowongan bekas Stasiun Sedayu. Uniknya, pengumuman tersebut tidak menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Belanda. Fenomena ini telah menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk media dan peneliti sejarah.
Penjelasan dan Spekulasi
Berbagai spekulasi muncul terkait fenomena ini. Beberapa pihak percaya bahwa suara tersebut merupakan fenomena residual hauntings, di mana energi dari masa lalu terekam dan terulang kembali. Namun, hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang dapat menjelaskan secara pasti asal-usul suara tersebut.
Baca Juga: Jadwal dan Pelayanan SIM Keliling di DIY: Cek Lokasi dan Tarif Perpanjangan SIM Hari Ini
Misteri suara pengumuman dalam bahasa Belanda di terowongan bekas Stasiun Sedayu menambah daftar panjang cerita misteri di Yogyakarta. Terlepas dari kebenarannya, fenomena ini mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah dan menghargai cerita yang menyertainya.
Bagi Anda yang penasaran, mengunjungi lokasi ini bisa menjadi pengalaman unik, namun tetaplah berhati-hati dan menghormati lingkungan sekitar. []