Pentingnya UMKM Memiliki Toko di Tokopedia: Kunci Sukses Jualan Online

  • Whatsapp
komunitas jualan online
Peserta workshop TokoPedia dengan aplikasi tiktok foto bersama mentor Jane dari Shop TokoPedia. Banyak peserta langsung bisa buat toko baru dan langsung closing jualan (Istimewa)

BacaJogja – Persaingan penjualan produk atau barang saat ini mengakibatkan setiap pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dituntut untuk lebih kreatif dan lihai memanfaatkan media sosial sebagai sarana jualannya. Jika seorang pengusaha semakin menjauhi perkembangan teknologi, maka dipastikan ia akan tertinggal dan bisa bangkrut. Pasalnya, hampir semua orang kini memiliki ponsel dan sudah terbiasa berbelanja menggunakan aplikasi jual beli.

Karena itu, Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) DIY pada Rabu (15/1) mengajak 63 pelaku usaha UMKM dari berbagai lini dengan produk multi untuk bergabung dalam workshop singkat bersama Shop Tokopedia, yang dipandu langsung oleh Jean Raticia, Business Development Manager Tokopedia.

Read More

Baca Juga: Jogjakarta Bikers Berbudaya: Jogrexfest 2025, Ajang Kreativitas Otomotif di Pantai Depok Bantul

Acara rutin offline JSM DIY ini berlangsung di Lantai 2 Bakpiapia, Jl. Dagen 9, Malioboro, Yogyakarta, dan didukung sepenuhnya oleh Dini Mediapro, Kita Digital Creative, Az-Zahra Muslimah Salon, serta Bakpia Pia.

Karena sifatnya sebagai workshop, acara ini berlangsung sangat aktif, diikuti mayoritas oleh pengusaha perempuan. Setiap peserta ditargetkan untuk memiliki toko baru di Tokopedia dan mempromosikan produknya melalui aplikasi TikTok. Selama pelatihan, banyak peserta yang langsung sukses membuka toko dengan minimal 10 produk dagangan yang berbeda dan siap jual.

Toko-toko baru yang dibuka antara lain: JogjaAuction, Sektistroe, Gudeg Bu Tri, Sop Iga dan Soto Betawi Hj Wiwik, Siswan Home Bake, Corotravel Agency, Cangtelur 29, Extralight, Chiara Bedding SP Murah Jogja, Garasi Southeast, Nicolo Menswear, Ghin’z Kitchen Jogja, PawOne Ma’e, Favoritto001, Ayam Panggang Bu Ning, OmDagang, AisChan Store, IBS Bookstore, Inshanmedia, dan Peci Batik Jogokariyan Jogja.

Baca Juga: Sembilan Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Kulon Progo Berganti Jabatan: Ini Detailnya

Nur Aisyah Haifani, S.T., dari JSM DIY sangat berharap agar setiap pemilik toko baru di Tokopedia ini selalu memperbarui daftar jualannya dan memeriksa pesanan dengan cepat sebagai bentuk pelayanan prima. “Apapun, ketika kita sudah memasuki dunia online, terlebih di aplikasi TikTok, kita sebagai pedagang atau saudagar harus bersedia fast response dengan pelayanan super prima.

Para pembeli adalah raja yang harus kita layani dengan baik dan maksimal,” kata Nur Aisyah Haifani. Ia berharap setelah pelatihan singkat ini, akan ada pendampingan khusus dari JSM agar jualan online bisa berjalan dengan maksimal.

Pada kesempatan lain, Ferian Fembriansah dari Jogja Auction mengungkapkan rasa syukurnya karena para pelaku UMKM sangat antusias untuk naik kelas dengan berjualan melalui aplikasi TikTok di Tokopedia. “Kita memang harus berani kreatif dan tidak takut melangkah, meskipun harus terus belajar untuk memahami bagaimana agar sukses jualan online,” kata Ferian, pemilik usaha seni yang menjual lukisan, patung tiga dimensi, dan karya seni dari para seniman berkualitas terbaik dari Yogyakarta, bahkan seniman dari seluruh Indonesia dan luar negeri. []

Related posts