BacaJogja – Kantor SAR Cilacap merespons cepat laporan dari Rukun Nelayan terkait kecelakaan kapal nelayan KM Madu Manis yang terbalik di Perairan Cilacap, Kamis (6/2) pagi. Kapal dengan empat orang person on board (POB) itu akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan stakeholder terkait serta mengerahkan RIB 05 Kantor SAR Cilacap yang didukung beberapa kapal nelayan untuk melakukan pencarian dan pertolongan di lokasi kejadian.
Baca Juga: PBTY di Kampung Ketandan: Perpaduan Budaya Tionghoa dan Keistimewaan Jogja
Kronologi Kapal Nelayan KM Madu Manis Terbalik
Insiden terjadi pada Kamis (6/2) sekitar pukul 05.00 WIB, saat KM Madu Manis mengalami kecelakaan di koordinat 7°50’53.33″S 109°13’21.04″T di Perairan Cilacap. Salah satu anak buah kapal (ABK) segera menghubungi Rukun Nelayan PPSC, yang kemudian meneruskan laporan ke Kantor SAR Cilacap serta stakeholder lainnya.
Upaya pencarian membuahkan hasil, dan pada pukul 09.45 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kapal serta keempat POB dalam kondisi selamat. Kemudian, sekitar pukul 13.15 WIB, seluruh ABK berhasil dievakuasi ke Pelabuhan PPSC untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Ikut Lomba Fashion Show Lansia di RSA UGM! Tunjukkan Pesonamu dalam Balutan Kebaya
Berikut identitas keempat korban yang selamat:
✅ Samidin (58) dan Steven Aldama (20) – Warga Kelapa Lima, Cilacap Selatan.
✅ Abdul Jalil (48) dan Muroso (52) – Warga Desa Cokrah, Sugihwaras, Pemalang.
Muhamad Abdullah menutup operasi SAR dengan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelamatan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR ini. Dengan berhasilnya evakuasi, operasi SAR KM Madu Manis resmi ditutup.” []
