BacaJogja – MAN 1 Yogyakarta semakin mantap menatap masa depan dengan visi besar sebagai madrasah berkelas dunia. Dalam Rapat Kerja Kementerian Agama Yogyakarta yang digelar di Hotel KJ, Rabu (5/2/2025), Kepala MAN 1 Yogyakarta, Drs. Wiranto Prasetyohadi, M.Pd., memaparkan Rencana Aksi 2025 yang menekankan reformasi birokrasi, peningkatan mutu pelayanan, serta penguatan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Dalam paparannya, Wiranto menegaskan bahwa MAN 1 Yogyakarta berkomitmen penuh dalam mempercepat reformasi birokrasi. Langkah ini tidak sekadar menjadi wacana, tetapi diimplementasikan dalam tata kelola yang lebih profesional dan modern. “Mewujudkan MAN 1 Yogyakarta yang bermartabat adalah ikhtiar bersama. Zona Integritas bukan sekadar tuntutan, tetapi kebutuhan yang harus diwujudkan,” ujar Wiranto.
Baca Juga: PSIM dan Euforia Tak Terbendung di Bawah Gerimis Langit Yogyakarta
Ia menambahkan bahwa tata kelola yang transparan serta etos kerja yang mengedepankan pelayanan prima bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan menjadi pilar utama reformasi birokrasi di madrasah ini. Dengan tata kelola yang baik, MAN 1 Yogyakarta diharapkan mampu menjadi percontohan dalam pengelolaan pendidikan Islam di Indonesia.
Kelas Internasional: Mencetak Generasi Berwawasan Global
Selain reformasi birokrasi, MAN 1 Yogyakarta juga mempersiapkan diri menjadi madrasah bertaraf internasional. Wiranto mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan kelas internasional yang akan mulai dibuka pada tahun ajaran mendatang.
“Saya sedang menyiapkan sarana dan prasarana. Kalau guru-gurunya, Insya Allah, sudah siap. Nantinya kelas internasional wajib menggunakan bahasa Inggris,” ujarnya saat ditemui di MAN 1 Yogyakarta, Selasa (18/2/2025).
Kelas internasional di madrasah ini dirancang untuk membekali siswa dengan wawasan global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. Menurut Wiranto, program semacam ini masih jarang ditemukan di madrasah-madrasah lain di Indonesia. “Yang saya dengar hingga saat ini kelas internasional hanya ada di MAN 4 Jakarta,” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Pasar Murah Goes To Kemantren 2025: Solusi Belanja Hemat Menjelang Ramadan di Yogyakarta
Dengan standar kurikulum berbasis riset serta kolaborasi global, lulusan MAN 1 Yogyakarta diharapkan mampu bersaing di tingkat internasional, baik dalam bidang akademik, profesional, maupun kepemimpinan Islam.
Prestasi Tiada Henti: Bukti Keunggulan MAN 1 Yogyakarta
MAN 1 Yogyakarta tak hanya fokus pada pengembangan kurikulum dan tata kelola, tetapi juga terus mencetak prestasi gemilang. Dalam Rapat Kerja Bidang Pendidikan Madrasah se-DIY yang diadakan di MAN 2 Kulonprogo, Senin (10/2/2025), madrasah ini meraih dua penghargaan bergengsi dari Bidang Pendidikan Madrasah, Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.
Dalam ajang yang dihadiri 168 peserta, termasuk pejabat Kementerian Agama dan kepala madrasah se-DIY, MAN 1 Yogyakarta dianugerahi penghargaan sebagai Terbaik 1 dalam Kategori Madrasah Aliyah dengan Prestasi Siswa Terbanyak Tahun 2024 serta Terbaik 3 dalam Penggunaan Aplikasi Jogja Madrasah Digital Jenjang Madrasah Aliyah Tahun 2024.
Baca Juga: Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Kirab Budaya Nyadran Agung Wotgaleh 2025 di Sleman, Ini Rutenya!
“Motto kami adalah ‘Prestasi tiada henti, cerdas dan islami, berkelas dunia’. Ini bukan sekadar slogan, tetapi doa yang terus dipanjatkan oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Alhamdulillah, doa-doa ini diijabah Allah. Hampir setiap minggu siswa-siswi MAN 1 Yogyakarta meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan, baik akademik maupun non-akademik, yang benar-benar tiada henti,” ungkap Wiranto dengan penuh rasa syukur.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa MAN 1 Yogyakarta bukan sekadar madrasah biasa. Dengan kombinasi reformasi birokrasi, kelas internasional, dan prestasi siswa yang terus mengalir, madrasah ini siap bersaing di kancah global. Pendidikan Islam di Indonesia kini semakin menunjukkan daya saingnya di era modern, dan MAN 1 Yogyakarta menjadi salah satu pelopornya. []