BacaJogja – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bergerak cepat dalam menangani dampak genangan banjir yang melanda sejumlah wilayah. Melalui Dinas Sosial (Dinsos), bantuan logistik telah disalurkan ke berbagai kecamatan dan kelurahan guna memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Hingga Jumat (7/2) sore, bantuan berupa sembako, mie instan, nasi bungkus, air mineral, sayuran, selimut, kasur lipat, dan pampers telah disalurkan ke delapan wilayah terdampak, di antaranya:
– Kecamatan Gayamsari
– Kecamatan Tugu
– Kelurahan Purwodinatan
– Kelurahan Wonosari
– Kelurahan Tlogosari Kulon
– Kelurahan Terboyo Wetan
– Kecamatan Genuk
– Kelurahan Muktiharjo Kidul
Baca Juga: Panen Melimpah! Pasar Unik di Kulon Progo Siap Manjakan Pecinta Durian
Distribusi Cepat, Bantuan Tepat Sasaran
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar, menegaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan dengan cepat dan merata.
“Kami terus memantau situasi dan memastikan bantuan ini tepat sasaran. Warga yang terdampak harus segera mendapatkan kebutuhan dasar agar bisa bertahan dalam kondisi ini,” ujarnya.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Semarang, Dinsos, OPD terkait, serta masyarakat yang turut berpartisipasi dalam penggalangan donasi.
Baca Juga:KH Ma’ruf Amin Jadi Dewan Penasihat CSED INDEF, Dorong Penguatan Ekonomi Syariah
Posko Bantuan Masih Dibuka, Warga Bisa Berdonasi
Bagi masyarakat yang ingin membantu, posko bantuan masih dibuka di Masjid Al Kusuf, Kompleks Balai Kota Semarang. Warga dapat menyumbangkan bahan pangan, kebutuhan pokok, atau dana guna mendukung distribusi bantuan lebih lanjut.
Selain bantuan logistik, Pemkot Semarang juga terus melakukan upaya pemulihan bagi warga terdampak, seperti:
– Penyediaan air bersih
– Layanan kesehatan bagi korban terdampak
– Tempat pengungsian sementara bagi warga yang membutuhkan
Dengan adanya solidaritas dan gotong royong dari berbagai pihak, diharapkan masyarakat terdampak bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal. Pemkot Semarang akan terus melakukan pemantauan dan penyaluran bantuan tahap berikutnya ke wilayah yang masih membutuhkan. []