Gegap Gempita! Konvoi Autoclave Bak Karnaval Menuju Banjarnegara yang Menggegerkan Kehidupan Malam

  • Whatsapp
truk raksasa autoclave
Truk raksasa autoclave malam hari jadi tontonan warga. (Istimewa)

BacaJogja – Langit Banjarnegara belum sepenuhnya terang, tetapi keramaian sudah terasa di sepanjang jalan. Warga berbondong-bondong keluar rumah, berdiri di tepian jalan dengan wajah penuh antusias.

Ada yang bersorak, ada yang mengabadikan momen dengan ponsel, bahkan tak sedikit yang membawa keluarga sekadar ingin melihat langsung pemandangan langka: konvoi Autoclave melintas bak arak-arakan karnaval.

Read More

Truk-truk besar pengangkut tabung raksasa itu melaju perlahan, hampir seperti parade yang disambut gegap gempita. Cahaya lampu jalan memantulkan bayangan megah dari muatan berukuran luar biasa. Beberapa warga berteriak, “Optimus Prime datang!” mengacu pada karakter Transformer yang ikonik, menambah suasana semakin semarak.

Baca Juga: Kisah Pilu: Demi Makan, Remaja Yatim Piatu Ini Terpaksa Mencuri Pisang

Fenomena ini bermula ketika informasi tentang kedatangan Autoclave menyebar di media sosial. Foto dan video yang memperlihatkan truk beriringan membawa tabung besar menjadi viral, membangkitkan rasa penasaran masyarakat Banjarnegara. Tak peduli meski waktu menunjukkan tengah malam, mereka tetap setia menunggu, seolah menyambut tamu kehormatan.

Ya, orang yang seharusnya tidur malam, rela berjibun di pinggir jalan, menyambut armada raksasa. “Menggegerkan kehidupan malam,” begitu kata Supriyadi yang dipaksa dua bocilnya untuk menemani menyaksikan parade kendaaran super jumbo yang tak pernah dilihat mungkin seumur hidupnya.

Autoclave yang diangkut ini bukan sembarang benda. Tabung raksasa tersebut merupakan bagian dari mesin pengering untuk pabrik bata ringan di Purwanegara, Banjarnegara. Keberadaannya menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga, yang kini melihat kotanya semakin dikenal luas.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Nyadran Agung Makam Sewu 2025: Tradisi Sakral dan Kirab Bregada di Bantul

Konvoi ini memulai perjalanannya dari Semarang pada Senin, 10 Februari 2025, tepat tengah malam. Sejak itu, ia telah menjadi tontonan yang menyatukan masyarakat Banjarnegara dalam satu momen penuh euforia.

Dalam keheningan dini hari, suara deru mesin truk berpadu dengan riuh rendah tepuk tangan dan sorakan warga. Sejenak, Banjarnegara bukan sekadar kota kecil, melainkan pusat perhatian yang viral di jagat maya.

Konvoi ini pun akhirnya berlalu, menghilang di tikungan jalan, tetapi kisahnya masih bergema di obrolan warga. Banjarnegara boleh berbangga, karena malam itu, mereka bukan sekadar penonton, tetapi juga bagian dari sejarah yang akan dikenang. []

Related posts