BacaJogja – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di simpang empat Jembatan Merah, Dusun Baran, Srigading, Sanden, Bantul, pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Insiden yang dipicu manuver menyalip ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (11/12/2025).
“Korban meninggal dunia adalah DFR (18), pelajar/mahasiswa warga Panjangrejo, Pundong, Bantul, yang mengendarai Yamaha Aerox AB 2930 TP. Ia meninggal akibat luka cidera kepala berat,” ujar Iptu Rita.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan bermula ketika Honda Vario K 6456 AZF yang dikendarai AHS (27), warga Grobogan, melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 16.00 WIB. AHS membonceng istrinya LDA (26) dan anak balitanya ERA (2).
“Pemotor tersebut kemudian mendahului mobil melalui sisi kanan,” jelas Iptu Rita.
Pada saat bersamaan, mobil yang disalip mengurangi kecepatan untuk memberi ruang kepada Yamaha Aerox AB 2930 TP yang dikendarai DFR, melaju dari arah timur ke barat dan hendak menyeberang di simpang empat.
“Setelah menyalip, motor Vario menabrak Aerox yang hendak menyeberang tersebut dan akhirnya bertabrakan,” tambahnya.
Benturan keras membuat Honda Vario tercebur ke Sungai Winongo Kecil, sedangkan Yamaha Aerox tergeletak di jalan. Total empat orang terpental ke sungai.
Evakuasi dan Korban
Tim SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah IV Bantul segera melakukan evakuasi.
- DFR (18): meninggal dunia akibat cidera kepala berat.
- AHS (27): cidera kepala berat.
- LDA (26): cidera kepala ringan, sobek di dahi kanan.
- Pembonceng Aerox (belum diketahui identitas): luka-luka dan belum sadarkan diri.
- ERA (2): tidak mengalami luka.
Para korban kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk mendapatkan perawatan intensif.
Selain korban luka dan meninggal, kecelakaan ini menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan Honda Vario dan pecah pada bodi kanan Yamaha Aerox.
Imbauan Kepolisian
Iptu Rita mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama saat melintasi area persimpangan.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati agar kejadian serupa tidak terulang,” tutupnya.[]






