Anggota DPRK Dogiyai Korneles Kotouki Ajak Warga Jaga Keamanan Jelang Bulan Damai Natal 2025

  • Whatsapp
Anggota DPRK Dogiyai Korneles Kotouki (Ist)

BacaJogja — Menjelang perayaan Natal 2025, suasana persiapan ibadah dan kegiatan keluarga mulai terasa di tengah masyarakat Kabupaten Dogiyai. Dalam momentum Bulan Damai Natal tersebut, Anggota DPRK Kabupaten Dogiyai periode 2025–2030 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Korneles Kotouki, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Korneles menegaskan bahwa Bulan Damai Natal merupakan momen sakral bagi umat Kristiani di Dogiyai. Oleh karena itu, suasana yang aman, nyaman, dan kondusif harus dijaga agar seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dengan penuh kedamaian dan khidmat.

Read More

“Kami mengajak seluruh masyarakat Dogiyai, baik yang berada di kampung maupun di kota, untuk menjaga keamanan bersama. Menjelang Bulan Damai Natal, mari kita hindari konflik, perkelahian, konsumsi minuman keras, serta tindakan lain yang dapat memicu gangguan keamanan,” ujar Korneles dalam keterangan persnya.

Ia menyampaikan bahwa Natal hanya hadir sekali dalam setahun dan menjadi waktu istimewa bagi keluarga untuk berkumpul, berdoa, serta mempererat hubungan persaudaraan. Karena itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan mempersiapkan diri, hati, dan lingkungan dengan sebaik-baiknya.

“Mari kita rayakan Natal dengan hati yang bersih. Jangan kotori suasana damai dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Biarkan perayaan ini membawa pemulihan dan memperkuat persaudaraan di antara kita,” tegasnya.

Menurut Korneles, terciptanya keamanan tidak lepas dari sikap saling menghargai dan kemampuan setiap individu dalam mengendalikan diri. Jika setiap warga mampu menjaga dirinya dan keluarganya, maka potensi konflik dapat ditekan dan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap terjaga.

Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh gereja, tokoh pemuda, perempuan, hingga RT/RW, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Secara khusus, Korneles mengingatkan generasi muda agar tidak mudah terprovokasi oleh isu atau emosi yang dapat memicu keributan.

“Keamanan menjelang Natal bukan hanya tanggung jawab aparat atau pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Jika kita saling mengingatkan dan menghormati, Dogiyai akan tetap damai hingga melewati Tahun Baru 2026,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyoroti peran penting keluarga dalam mengawasi aktivitas anggota keluarga, terutama anak-anak dan generasi muda, agar tidak terjerumus dalam tindakan negatif menjelang perayaan Natal.

Di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama di Kabupaten Dogiyai, Korneles menilai Natal sebagai momentum yang tepat untuk memperkuat persaudaraan dan kerukunan antarwarga.

“Momentum Natal harus kita manfaatkan untuk mempererat hubungan antarsuku, antaragama, dan antarwilayah. Kita tinggalkan perbedaan yang memecah, dan menyambut tahun baru dengan semangat persatuan serta saling menghargai,” katanya.

Menutup imbauannya, Korneles berharap Natal 2025 membawa perubahan positif bagi masyarakat Dogiyai. Ia juga menegaskan komitmennya bersama PKS untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat melalui DPRK Dogiyai.

“Kami ingin Dogiyai menjadi daerah yang damai, kuat, dan maju. Natal ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk menjaga Dogiyai sebagai rumah bersama yang aman dan penuh berkat,” pungkasnya. []

Related posts