Pemancing Hanyut di Sungai Boyong Sleman Ditemukan Meninggal

  • Whatsapp
Pemancing sungai boyong
Pemancing yang hanyut di Sungai Boyong, Sleman, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan (Basarnas)

BacaJogja – Pemancing yang sebelumnya dilaporkan hanyut, Minggu (14/12/2025) di Sungai Boyong, tepatnya di wilayah Lempongsari, Sumberan, Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Senin (15/12/2025).

Korban diketahui bernama Munif Rifai (26), warga Dusun Banjarsari, Desa Kebumen RT 01 RW 02, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan pencarian intensif sejak laporan kejadian diterima.

Read More

Operasi SAR Dibagi Dua SRU

Kepala Kantor SAR Yogyakarta, Rio Banupanitis, menjelaskan bahwa operasi pencarian korban hanyut di Sungai Boyong merupakan operasi SAR kondisi membahayakan manusia. Dalam pelaksanaannya, Tim SAR Gabungan membagi personel ke dalam dua Search and Rescue Unit (SRU).

“SRU 1 melakukan pencarian darat dari lokasi kejadian ke arah selatan sejauh kurang lebih 500 meter, sementara SRU 2 melakukan pencarian dengan metode penyelaman menggunakan peralatan selam,” ujar Rio.

Total personel yang terlibat dalam operasi SAR ini mencapai sekitar 50 orang, terdiri dari berbagai unsur SAR gabungan.

Korban Ditemukan di Kedalaman Tiga Meter

Upaya pencarian membuahkan hasil pada pukul 10.11 WIB. Korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal oleh SRU penyelam di kedalaman sekitar tiga meter, tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.

Operasi SAR Resmi Ditutup

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pencarian pemancing hanyut di Sungai Boyong dinyatakan resmi ditutup. Seluruh unsur SAR Gabungan kemudian dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Pihak SAR mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat kondisi arus deras dan cuaca tidak menentu, guna menghindari kejadian serupa.[]

Related posts