BacaJogja – Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, bertambah menjadi 16 orang. Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo membenarkan adanya penambahan jumlah korban meninggal. Dari total 16 korban, 15 orang disemayamkan di RSUP Dr Kariadi Semarang, sementara 1 korban lainnya berada di RSUD Tugu Semarang.
“Korban meninggal 16 orang, 15 disemayamkan di RS Kariadi dan 1 orang di RSUD Tugu,” ujar Ribut saat dikonfirmasi, Senin pagi.
Sopir Selamat, Penyelidikan Masih Berlangsung
Terkait kondisi pengemudi bus, Kapolda menyampaikan bahwa sopir bus selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Semarang. Berdasarkan keterangan awal, sopir yang mengemudi saat kejadian merupakan sopir cadangan.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian. Aparat masih mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa kondisi kendaraan untuk mengungkap faktor pemicu kecelakaan tersebut.
Proses Evakuasi Selesai Dini Hari
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, memastikan seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
“Proses evakuasi selesai sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Budiono.
Para korban luka-luka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat, di antaranya RSUP Dr Kariadi Semarang, RS Columbia Asia Semarang, dan RSUD Tugu Semarang untuk mendapatkan penanganan medis.
Bus Tujuan Yogyakarta Diduga Hilang Kendali
Bus PO Cahaya Trans dengan nomor polisi B 7201 IV diketahui berangkat dari Jatiasih, Jakarta, dengan tujuan Yogyakarta. Meski belum ada kesimpulan resmi, dugaan sementara bus hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya mengalami kecelakaan di Exit Tol Krapyak.
Budiono juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan, terutama saat berkendara jarak jauh.
“Pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati, beristirahat jika lelah, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain,” pungkasnya.[]






