RS Mardi Rahayu Kudus Luncurkan Ambulance Emergency dengan HEPA Filter

  • Whatsapp
Ambulans
Petugas medis RS Mardirahayu lakukan tata laksana penanganan darurat di dalam ambulance emergency yang dilengkapi HEPA filter. (Foto: Istimewa)

Kudus – RS Mardi Rahayu Kudus kembali membuat terobosan dengan meluncurkan ambulance emergency dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter, Rabu, 24 Maret 2021. Fasilitas teknologi tinggi dalam ambulance ini diklaim lebih aman dan nyaman bagi pasien dengan penyakit infeksi pernapasan maupun tenaga medis yang melakukan perawatan.

Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus, dr. Pujianto mengatakan pengadaan ambulans ini menjadi bagian progam aman Covid-19 yang digalakkan rumah sakitnya. Ambulans ini dilengkapi teknologi tinggi dari Jerman yang nyaman dan aman bagi pasien dengan penyakit infeksi pernapasan.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Menurut dia, di dalam ambulans ini dilengkapi sistem sirkulasi udara canggih dan berkecepatan tinggi, yaitu 10-58 kali per jam atau 10-58 ACH (air change per hour). “Sirkulasi udara di dalam ambulans ini bahkan lebih tinggi dibanding standar di ruang isolasi Covid-19 yang berkisar 12 ACH,” katanya, Rabu, 24 Maret 2021.

“Virus corona itu ukurannya 0,125 mikron, jadi dipastikan tersaring di dalam alat”

Selain itu, ambulans ini juga dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter di saluran udara masuk dan keluar. HEPA filter ini bisa menyaring virus atau bakteri hingga dimensi 0,02 mikron. Sehingga udara yang masuk ke dalam dan keluar ambulans dipastikan aman.

“Filternya bisa menyaring partikel hingga 0,02 mikron dengan efisiensi 99,7 persen. Virus corona itu ukurannya 0,125 mikron, jadi dipastikan tersaring di dalam alat,” ujarnya.

Baca Juga:

Selain HEPA filter, ambulans ini juga dilengkapi monitor pasien, alat DC shock, fentilator, suction, syringe pump, infuse pump dan obat-obatan. Lebih lanjut, Pujianto menegaskan ambulance emergency ini bisa digunakan oleh pasien dengan penyakit pernapasan, Covid-19 maupun pasien dengan infeksi lainnya. “Di Jawa Tengah ambulans semacam ini ada dua. Satu di Semarang dan satunya lagi di Kudus,” tuturnya.

Lantas berapa biayanya? Biaya ambulance emergency ditentukan dari jumlah penggunaan alat medis, tenaga kesehatan pendamping serta jarak tujuan rujukan.

Untuk tujuan rujukan berjarak maksimal 10 kilometer dari rumah sakit, biaya ambulans tanpa alat medis khusus sebesar Rp 300 ribu. Dan Rp 950 ribu untuk pasien yang membutuhkan alat medis lengkap.

“Kalau tujuan rujukan lebih dari 10 kilometer. Dikenakan biaya tambahan perkilometer antara Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu,” katanya. []

Related posts