Tak Perlu Takut Pergi Haji saat Pandemi

  • Whatsapp
Kakbah
Ilustrasi uasana ibadah haji di Mekkah. (Foto: Pixabay)

Pekalongan – Banyak warga ragu pergi haji, termasuk di kala pandemi yang belum berakhir ini. Pertimbangan lainnya, juga keuangan maupun antrean panjang.

Menurut Ketua Lembaga Dakwah Nadhatul Ulama Provinsi Jawa Tengah KH. Sam’ani Sya’roni, ibadah haji tak perlu lagi dirisaukan oleh masyarakat. “Intinya adalah jangan takut berhaji. Negara sudah memfasilitasi vaksin,” katanya saat Ngopi Bareng Ratusan Dosen se-Karesidenan Pekalongan yang tergabung dalam Komunitas Sevima menggelar Kopi Darat Virtual, Selasa, 23 Maret 2021.

Read More

Baca Juga:

Dosen IAIN Pekalongan ini mengatakan, momentum ibadah haji ini sangat dinantikan seluruh warga di Indonesia. Untuk menjalankan ibadah haji ini masyarakat harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Menjalankan ibadah haji tidak harus menunggu hingga punya uang yang banyak.

Tips yang paling utama adalah mengumpulkan pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang haji. Mulai dari dalil keagamaan, kemampuan fisik yang diperlukan, hingga strategi menunaikan ibadah tersebut yang tak bisa dipungkiri membutuhkan kondsi dan stamina yang prima.

“Inilah pentingnya mengumpulkan pengetahuan tentang haji”

Dia mengatakan, sambil menunggu waktu antrean yang sangat lama untuk berangkat haji, sebaiknya melakukan persiapan dengan mendaftar sedini mungkin. Pasalnya jatah haji di Indonesia membutuhkan waktu 20 tahun hingga 40 tahun. “Inilah pentingnya mengumpulkan pengetahuan tentang haji,” kata Sya’roni.

Baca Juga:

Praktisi Keuangan Syariah Gyasti Sununingtyas mengatakan, persiapan ibadah haji tak melulu soal keuangan saja. Namun juga proteksi diri baik dari segi kesehatan dan mental dari calon haji itu sendiri. Untuk itu, umat muslim untuk mendaftar sesegera mungkin.

Sehingga ketika waktu haji tiba nantinya, para jamaah masih dalam usia yang relatif muda, kondisi fit, memiliki bekal cukup untuk bertahan hidup di Arab Saudi. “Terlebih lagi, haji memakan waktu puluhan hari. Kondisi kesehatan harus prima,” ungkapnya. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *