Penemuan Mayat Pria Telungkup di Persawahan Kulon Progo

  • Whatsapp
Penemuan Mayat Kulon Progo
Seorang kakek ditemukan meninggal dalam keadaan telungkup di persawahan Kulon Progo. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Penemuan mayat kembali terjadi di Kulon Progo, Yogyakarta. Kali ini terjadi di area persawahan yang beralamat di Pedukuhan VI Pleret, Kapanewon Panjatan, Selasa, 30 Maret 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Mayat berjenis pria ini diduga meninggal sekitar 2-3 jam sebelum diketemukan.

Kasubbag Humas Polres Kulon Progo Inspektur Satu I Nengah Jefry membenarkan adanya penemuan mayat ini. “Korban diketahui bernama Siswo Hartono, usia 82 tahun, warga setempat,” katanya, Selasa, 30 Maret 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Informasi yang dihimpun, jasad kakek ini pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Umar Makruf , 65 tahun, warga setempat. Saat itu, saksi melintas di lokasi kejadian melihat sepeda ontel terparkir di pinggir sawah. Saksi yang curiga kemudian mengamati sawah di sekitarnya dan mendapati sosok jasad dalam keadaan telungkup berada di tengah sawah.

Mayat di Kulon Progo
Seorang kakek ditemukan meninggal dalam keadaan telungkup di persawahan Kulon Progo. (Foto: Istimewa)

Saksi kemudian memberitahu kepada warga lain, kemudian memberitahukan kepada perangkaat Desa Pleret dan Babhinkamtibmas Desa pleret. “Babhinkamtibmas Desa Pleret Aiptu Joko Suwito melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panjatan guna penanganan polisi,” kata Iptu Jefry.

“Meninggal diperkirakan penyakit korban kambuh”

Setelah itu memberitahukan kepada Puskesmas II Panjatan untuk pemeriksaan secara medis. Berdasarkan hasil pemeriksaaan dokter, dalam tubuh korban tidak ditemukan luka atau sengatan maupun gigitan hewan.

Saat ditemukan, badan korban dalam keadaan kotor dan basah terkena tanah ini juga tidak ditemukan feses yang keluar. Selain itu juga tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Baca Juga:

Kondisi badan korban dalam keadaan utuh dan mayat sudah kaku. “Korban meninggal dunia diperkirakan 2 sampai 3 jam sebelum diketemukan,” ungkapnya.

Sementara itu, mnurut keterangan dari sejumlah saksi, korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Keterangan tersebut dikuatkan pihak keluarga korban. “Meninggal diperkirakan penyakit korban kambuh,” ungkapnya. []

Related posts